AN-NABA : Islamic Communication Journal
https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/annaba
<p><strong>AN-NABA : Islamic Communication Journal</strong> is a journal of the Islamic Communication and Broadcasting Study Program, Faculty of Islamic Dakwah and Communication, Institut Agama Islam Yasni Bungo. The Journal provides scientific articles on the results of empirical research and reflective-analysis for practitioners and academics. It is expected to contribute in developing theories and introducing the new concepts in the field of Islamic broadcasting, communication in a broad perspective, Islamic Rhetoric and Homiletics, Islamic Journalism, Media of Dakwah, Religious Films. This Journal published regularly in every six months: June and December.</p>Institut Agama Islam Yasni Bungoen-USAN-NABA : Islamic Communication Journal3047-5279Moderasi Beragama di Lingkungan Majemuk untuk Meningkatkan Kerukunan Umat di Kabupaten Sarolangun
https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/annaba/article/view/660
<p>Pentingnya moderasi beragama dalam konteks masyarakat majemuk di Kabupaten Sarolangun untuk meningkatkan kerukunan umat. Dalam masyarakat yang beragam, moderasi beragama menjadi kunci untuk menciptakan harmoni dan mengurangi potensi konflik antar agama. Penelitian menunjukkan bahwa moderasi beragama tidak hanya melibatkan sikap toleransi, tetapi juga pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai agama dan budaya lain yang ada di sekitar kita. Tujuan dari penlitian ini yaitu untuk menganalisis mengenai permasalahan moderasi beragama di Kabupaten Saroalngun untuk kerukunan umat di Kabupaten Sarolangun, Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penlitian kualitatif yang bersifat deskriftif. Teknik penentuan dalam penlitian ini yaitu menggunakan analisis data, dan teknik penentuan data dalam penlitian ini yaitu analisis data dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, analisis data, brupa buku, jurnal, karya ilmiah serta sumber yang memiliki kaitan dengan penlitian yang akan dilakukan. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan bahwa pentingnya moderasi beragama dalam konteks masyarakat majemuk di Kabupaten Sarolangun untuk meningkatkan kerukunan umat. Dalam masyarakat yang beragam, moderasi beragama menjadi kunci untuk menciptakan harmoni dan mengurangi potensi konflik antar agama.</p>Darmawi DarmawiElza Eka PutriOktawini Ofiani
Copyright (c) 2024 AN-NABA : Islamic Communication Journal
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
2024-06-032024-06-033113210.51311/annaba.v3i1.660