Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Accelerated Learning Berbantuan Teori Multiple Intelligences

Authors

  • Nidia Zuhara Institut Agama Islam Yasni Bungo
  • Busriadi Institut Agama Islam Yasni Bungo

DOI:

https://doi.org/10.51311/nuris.v10i1.499

Keywords:

Pemahaman Matematis, Model Pembelajaran Accelerated Learning, Teori Multiple Intelligences

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan pemahaman matematis siswa. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman matematis siswa masih rendah. Agar permasalahan tersebut dapat di atasi diperlukan sebuah model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematis. Oleh karena itu, dipilih model pembelajaran accelerated learning berbantuan teori multiple intelligences. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkataan kemampuan pemahaman matematis siswa. Penelitian dilakukan pada dua kelompok sampel yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok siswa yang memperoleh pembelajaran model accelareted learning berbantuan teori multiple intelligences, sedangkan kelompok kontrol merupakan kelompok siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan Peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran accelerated learning berbasis teori mutiple intelligences lebih baik secara signifikan daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Armstrong, Seven Kinds of Smart. Jakarta: Gramedia, 2002.

Baihaqi, Accelerated Learning.[Online]. Diakses dari http://educare.e-fkipunla.net.

Bloom, Taxonomy of Educational Objectives Attitude Inventory.New York: David Mc Kay Company Inc, 1974.

Burton dan Morfa, Mathematicians Writing. Journal for Research in Mathematics Education, 2000.

DePorter dan Hernacki, Quantum Learning. Bandung: Kaifa, 1999.

Gardner, Multiple Intelligences (Kecerdasan Majemuk Teori dalam Praktek). Batam: Interaksara, 2003.

Hudoyo, Teori Belajar Dalam Proses Belajar-Mengajar Matematika. Jakarta: Depdikbud. 1985.

Munasri, Meningkatkan Kemampuan Pemahaman matematis dan Disposisi Matematis Siswa Madrasah Tsanawiyah Melalui Pembelajaran Generatif. Tesis UNJA: Tidak Diterbitkan.

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM), Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics. Reston, VA: NCTM, 1989.

Nicoll dan Rose, Accelerated Learning For The 21st Century Cara Cepat Belajar Abad XXI. Jakarta: Nuansa, 2009.

Ruseffendi, Dasar-dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksata Lainnya. Bandung: Transito, 2005.

Ruseffendi, Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA.Bandung: PT. Tarsito Bandung, 2006.

Utari Sumarmo, Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa SMA dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan Beberapa Unsur Proses Belajar Mengajar. Disertasi. UPI: Tidak diterbitkan.

Tandilling, Pengembangan Instrumen untuk Mengukur Kemampuan Komunikasi Matematik, Pemahaman Matematik, dan Self-regulatedLearning Siswa dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 13 No 1, 2011.

Turmudi, Matematika Eksploratif dan Investigatif. Jakarta: Leuser Cita Pustaka, 2010.

Tursilawati, Pengaruh Implementasi Model KUASAI terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematik.Bandung: Skripsi UPI. Tidak diterbitkan.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Zuhara, N., & Busriadi. (2024). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Accelerated Learning Berbantuan Teori Multiple Intelligences. NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 10(1), 139–164. https://doi.org/10.51311/nuris.v10i1.499