Gerakan Sosial Muhammadiyah di Muna dalam Bidang Pendidikan: Masa Kolonialisme

Authors

  • Muhammad Alifuddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara
  • Alhamuddin Universitas Islam Bandung
  • Nur Jannah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara

DOI:

https://doi.org/10.51311/nuris.v10i2.505

Keywords:

Gerakan Sosial, Muhammadiyah, Kolonialisme, Pendidikan

Abstract

Penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Data primer penelitian, bersumber dari data-data tertulis (dokumen) dan wawancara mendalam. Seluruh data dianalisis melalui tahapan: heuristik, kritik, intrepretasi dan historiografi. Penelitian ini menyimpulkan: Pertama, Secara historis Muhammadiyah berperan signifikan dalam proses pencerahan akal budi terhadap masyarakat Muna masa pra kemerdekaan. Hal tersebut setidaknya ditandai dengan giat pencerahan melalui jalur pendidikan, yaitu dengan mendirikan sekolah di Raha dan Mabohi tahun 1932. Lembaga pendidikan tersebut merupakan anti tesa dari gerakan pendidikan berbasis Kristen yang diinisiasi oleh Zending. Kedua, kemampuan elemen Muhammadiyah masa pra kemerdekaan membangun dan memberi layanan pendidikan kepada masyarakat setempat, merupakan bukti dari partisipasi sosial organ ini kepada anak bangsa. Sungguhpun posisi politik Muhammadiyah pada waktu berada dalam ruang sempit dan penuh tekanan dari pemerintah kolonial Belanda, namun faktanya mereka tetap mampu menggerakkan dan memoblisasi sumber daya yang ada sehingga mereka berhasil mendirikan sekolah berbasis Islam sebagai anti tesa dari sekolah yang didirikan oleh Zending.  Ketiga, dalam menghadapi colonial Belanda, Muhammadiyah menerapkan gerakan reaksioner antithesis. Pendekatan ini dilakukan untuk membendung gerakan pemurtadan yang dilakukan Zending yang berkolaborasi dengan Belanda. Fakta ini diframing sedemikian rupa sehingga elemen Muhammadiyah Muna mampu memobilisasi masyarakat setempat untuk bereaksi melakukan penentangan atas ketidak adilan yang mereka alami.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alhamuddin, Alhamuddin. “Abd Shamad Al-Palimbani’s Islamic Education Concept: Analysis of Kitab Hidayah al-Sālikin Fi Suluk Māsālāk Lil Muttāqin.” Qudus International Journal of Islamic Studies 6, no. 1 (2018): 89–102. https://doi.org/10.21043/qijis.v6i1.3717.

———. Politik Kebijakan Pengembangan Kurikulum Di Indonesia Sejak Zaman Kemerdekan Hingga Reformasi (1947-2013). Jakarta: Prenada Kencana, 2019.

Alhamuddin, Ahmad Fanani, Ilyas Yasin, and Andi Murniati. “Politics of Education in Curriculum Development Policy in Indonesia from 1947 to 2013: A Documentary Research.” Jurnal Pendidikan Islam 9, no. 1 (June 28, 2020): 29–56. https://doi.org/10.14421/jpi.2020.91.29-56.

Alifuddin, Muhammad. “Muhammadiyah Sebagai Gerakan Pendidikan: Sejarah Eksistensi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Di Sulawesi Tenggara.” Al-TA’DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan 14, no. 1 (2021): 53–74.

Alifuddin, Muhammad, Alhamuddin Alhamuddin, and Nurjannah Nurjannah. “School of Anak Laut (Sea Children): Educational Philanthropy Movement in Bajo Community of Three-Coral World Center.” Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan 6, no. 1 (June 2, 2021): 164–79. https://doi.org/10.25217/ji.v6i1.1057.

Alifuddin, Muhammad, Suarni, Alhamuddin, and Ahmad Fanani. “Religious Education in the Mitigation Space: The Significance of the Muhammadiyah Enlightenment Movement for West Sulawesi Earthquake Survivors.” Jurnal Pendidikan Islam 11, no. 1 (2022): 61–74.

Arfandi, Hafidz. “Motif Dan Strategi Gerakan Filantropi Muhammadiyah.” Jurnal Muhammadiyah Studies 1, no. 1 (2016): 127–55.

Cahyono, Dwi, Rasid Rasid, La Ode Muhammad Ady Ardyawan, Evi Lestari, and Muh. Bayu. “Upgrading Tata Kelola Perguruan Tinggi Baru Di ITBK Muhammadiyah Muna Barat Sulawesi Tenggara.” Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia 3, no. 1 (January 30, 2023): 355–60. https://doi.org/10.54082/jamsi.659.

Dahlan, Zaini. “Respons Muhammadiyah Di Indonesia Terhadap Ordonansi Guru Awal Abad XX.” Islamijah: Journal of Islamic Social Sciences 1, no. 1 (April 9, 2020): 26. https://doi.org/10.30821/islamijah.v1i1.7173.

Erawan, J, Y Abdul Azis, and I Satibi. “Transformational Leadership Model of Muhammadiyah Branch Leaders in Bandung Regency.” JSIP: Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan 4, no. 2 (2023): 2023. https://doi.org/10.35326/jsip.v4i2.3253.

Joko Susilo, Mohamad. “Empowering Students through Autonomous Education: A Case Study of Muhammadiyah Schools.” Buletin Edukasi Indonesia 2, no. 02 (May 2, 2023): 75–84. https://doi.org/10.56741/bei.v2i02.305.

Nakamura, Mitsuo. The Crescent Arises over the Banyan Tree: A Study of the Muhammadijah Movement in a Central Javanese Town. Cornell University, 1976.

Peacock, James L. Purifying the Faith: The Muhammadiyah Movement in Indonesian Islam, Terj. Yogyakarta: Andi Makmur Makkah, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 1968.

Qodir, Zuli, Hasse Jubba, Mega Hidayati, Irwan Abdullah, and Ahmad Sunawari Long. “A Progressive Islamic Movement and Its Response to the Issues of the Ummah.” Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies 10, no. 2 (2020): 323–52. https://doi.org/10.18326/IJIMS.V10I2.323-352.

Setiawan, Hendy, Nanang Indra Kurniawan, and Purwo Santoso. “Ecotheological Movement of the Muhammadiyah Environmental Council in Response to the Environmental Governance Crisis.” Millah: Journal of Religious Studies, October 13, 2022, 639–70. https://doi.org/10.20885/millah.vol21.iss3.art2.

Snow, David. Framing Process, Ideology and Discursive Fileds Dalam Blackwel Companion to Social Movement. Massachusets: Balckwell Publishing, 2004.

Steenbrink, Karel A. Pesantren, Madrasah, Sekolah: Pendidikan Islam Dalam Kurun Moderen. Jakarta: LP3ES, 1994.

Sukmana, Oman, Zaenal Abidin, and Juli Astutik. “The Role of Islamic NGOs in The Social Welfare Movement: Study on The Muhammadiyah Organization in Malang City, Indonesia.” Journal of Positive School Psychology. Vol. 2022, 2022. http://journalppw.com.

Suryana, Cecep. “Kiprah Politik Dan Sejarah Organisasi Muhammadiyah Di Indonesia.” . . Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies 4, no. 14 (2009): 625–38.

Tildesley, Rebecca, Emanuela Lombardo, and Universitat Pompeu Fabra. “Power Struggles in the Implementation of Gender Equality Policies: The Politics of Resistance and Counter-Resistance in Universities Tània Verge.” Politics & Gender 18, no. 1 (2022): 879–910. https://doi.org/10.13039/5011000110033.

Tilly, Charless. From Mobilization to Revolution. London: Edison Publishing, 1978.

Wahyu, Lenggono. “Lembaga Pendidikan Muhammadiyah (Telaah Remikiren K.H. Ahmad Dahlan Tentang Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia.” Islamadina: Jurnal Pemikiran Islam 19, no. 1 (2018): 43–62.

Wiktorowicz, Quintan. “Anatomy of the Salafi Movement.” Studies in Conflict and Terrorism, April 2006. https://doi.org/10.1080/10576100500497004.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Alifuddin, M., Alhamuddin, & Jannah, N. (2024). Gerakan Sosial Muhammadiyah di Muna dalam Bidang Pendidikan: Masa Kolonialisme. NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 10(2), 307–348. https://doi.org/10.51311/nuris.v10i2.505