Relevansi Pemikiran Pendidikan Jamaluddin Al-Afgani dalam Konteks Pendidikan Islam Kontemporer

Oktawini Ofiani; Mardalena

doi:10.51311/nuris.v11i1.552

Authors

Oktawini Ofiani Institut Darul Ulum Sarolangun
Mardalena Institut Agama Islam Negeri Curup

DOI:

https://doi.org/10.51311/nuris.v11i1.552

Keywords:

Jamaluddin Al-Afghani, Pendidikan Islam, Relevansi, Kualitatif, Integrasi Ilmu Pengetahuan Modern, Keterampilan Praktis, Kemampuan Berpikir Kritis

Abstract

Kurangnya integrasi antara nilai-nilai Islam dan ilmu pengetahuan modern dalam kurikulum pendidikan Islam, tingginya pengaruh budaya asing, ketidakseimbangan antara pendidikan agama dan ilmu pengetahuan serta kekakuan dalam integrasi pendekatan rasional dan ilmiah dalam pengajaran agama Islam merupakan kondisi faktual pendidikan islam di Indonesia saat ini. Melalui Pemikiran pendidikan Jamaluddin Al-Afghani yang memiliki relevansi kuat dalam konteks pendidikan Islam kontemporer, akan memberikan penguatan pemahaman terhadap dunia pendidikan di Indonesia bahwa perlunya keseimbangan modernisasi pendidikan islam untuk menjawab tantangan zaman dengan memadukan nilai-nilai Islam bersama ilmu pengetahuan modern dan teknologi agar umat Islam dapat bersaing secara global, perlunya reformasi dalam kurikulum dan metode pengajaran dan penekanan bahwa pendidikan Islam harus memadukan akal dan wahyu dalam mendukung pendekatan rasional dan ilmiah yang tentunya tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan dan logika. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kepustakaan untuk mengeksplorasi pemikiran Jamaluddin Al-Afghani terkait pendidikan islam. Hasil analisis menyimpulkan bahwa pemikiran Jamaluddin Al-Afghani menekankan pentingnya integrasi ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai agama, keterampilan praktis, dan kemampuan berpikir kritis dalam pendidikan Islam. Diharapkan artikel ini memberikan wawasan baru bagi pengembangan pendidikan Islam yang adaptif terhadap zaman modern.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, An-Nahlawi. Prinsip-Prinsip Metode Pendidikan Islam Dalam Keluarga, Di Sekolah dan Masyarakat. Bandung: Diponegoro, 1995.

Aburrohman, Asep. “Metodologi Al-Thabari Dalam Tafsir Jami’ul Al-Bayan Fi Ta’wili AlQur’an.” Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam 17, no. 1 (2018): 65–88. https://doi.org/https://doi.org/10.15408/kordinat.v17i1.8096.

Ahmad, R. Jamal al-Din al-Afghani: His Life and His Mission. Kuala Lumpur: Islamic Book Trust, 1993.

Ahmed, Farah. “An Exploration of Naquib Al-Attas’ Theory of Islamic Education as Ta’dīb as an ‘Indigenous’ Educational Philosophy.” Educational Philosophy and Theory 50, no. 8 (2018): 86–94. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/00131857.2016.1247685.

Ainiah. “MODERNISASI PEMIKIRAN DALAM ISLAM DARI JEJAK JAMALUDDIN AL-AFGHANI.” MUBEZA: Jurnal Ilmiah Pendidikan 11, no. 1 (2021): xx–xx.

Al, Masrizal et. “Code of Ethics for Teachers in Islamic Education Perspective Muhammad Athiyah Al-Abrasyi.” Britain International of Linguistics Arts and Education (BIoLAE) Journal 1, no. 2 (2019): 199–209. https://doi.org/https://doi.org/10.33258/biolae.v1i2.87.

Aljunied, K. “Deformations of the Secular: Naquib Al-Attas’s Conception and Critique of Secularism.” Journal of the History of Ideas 80, no. 4 (2019): 643–63. https://doi.org/https://doi.org/10.1353/jhi.2019.0035.

Black, Antony. Pemikiran Politik Islam. Jakarta: Serambi, 2006.

Daiber, H. “The Malaysian Scholar Syed Muhammad Naquib Al-Attas (b. 1931) on Islamic Education: An Evaluation in View of Classical Islamic Sources.” Islamic History and Civilization, no. 172 (2020). https://doi.org/https://doi.org/10.1163/9789004413214_043; Syed Muhammad Naq.

Fanani, A. F. “Pemikiran Pendidikan J. A. Al-Afghani dalam Kajian Postkolonial.” EDU REFORM: Jurnal Pendidikan, 2018.

Hasan, A. F. “Pendidikan dan kreativitas: upaya membangun karakter bangsa di era globalisasi.” Jurnal Pendidikan Karakter 8, no. 2 (2018).

Hasib, Kholili. “Konsep Insan Kulli menurut Syed Muhammad Naquib al-Attas.” Tasfiyah 4, no. 2 (2020). https://doi.org/https://doi.org/10.21111/tasfiyah.v4i2.4696.

Hawi, Akmal. “PEMIKIRAN JAMALUDDIN AL-AFGHANI (JAMAL AD-DIN AL-AFGHANI) (1838 ± 1897 M).” MEDINA-TE 16, no. 1 (2017): 9–24.

Herrera, Linda. “Education, Islam, and Modernity: Beyond Westernization and Centralization.” Comparative Education Review 48, no. 3 (2004): 18–26. https://doi.org/https://doi.org/10.1086/421179.

Hourani, A. Arabic Thought in the Liberal Age 1798-1939. Cambridge: Cambridge University Press, 1991.

Ismael, Fauzan, dan Iswantir. “Konsep Pendidikan Sekolah Islam Terpadu.” Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia 1, no. 2 (2022): 127–34.

Khairiyanto. “Pemikiran Jamaluddin al-Afghani dan Muhammad Abduh.” Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy 1, no. 2 (2019): 140–56. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24042/ijitp.v1i2.5028.

Kurniawan, Rio. “Sekolah Islam Terpadu Dalam Sistem Pendidikan Nasional.” Mamba’ul ‘Ulum 16, no. 1 (2020): 40–51.

Lapidus, I. M. A History of Islamic Societies. Cambridge: Cambridge University Press, 2014.

Loeis, Wisnawati. “Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tafsir Ahmad Musthafa Al-Maraghi: Studi Analisis Terhadap Al-Qur’an Surat Al-Fiil.” Turats 7, no. 1 (2011): 74–87.

Manuela Vaz de Almeida, João J. M. Ferreira, and Fernando A. F. Ferreira. “Developing a Multi-Criteria Decision Support System for Evaluating Knowledge Transfer by Higher Education Institutions.” Knowledge Management Research & Practice 17, no. 4 (2019): 358–72. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/14778238.2018.1534533.

Miswanto, Munzir Hitami, dan Sri Murhayati. “Muhammad Abduh dan Jamaluddin Al-Afghani: Aspek – Aspek Pembaruan dan Reformasi Pendidikan.” Jurnal Arriyadhah XX, no. 1 (2023): 12–20.

Muljana, S. Pendidikan Islam: Sejarah, Metode, Dan Filosofi. Jakarta: Kencana Prenaca Media Group, 2006.

Nasbi, Ibrahim. “Jamaluddin Al-Afghani (Pan-Islamisme dan Ide Lainnya).” Jurnal Diskursus Islam 7, no. 1 (2019): 70–79. https://doi.org/doi.org/10.24252/JDI.V7I1.9805.

Noaparast, Khosrow Bagheri. “Al-Attas Revisited on the Islamic Understanding of Education.” Journal of Shi’a Islamic Studies 5, no. 2 (2012): 149–72. https://doi.org/https://doi.org/10.1353/isl.2012.0010.

Noorthaibah. “Pemikiran Pembaharuan Jamaluddin Al-Afghani: Studi Pemikiran Kalam tentang Takdir.” Fenomena 7, no. 2 (2015). https://journal.iainsamarinda.ac.id/index.php/fenomena/article/view/305.

Petrulis, Philippa Levy and Robert. “How Do First-Year University Students Experience Inquiry and Research, and What Are the Implications for the Practice of Inquiry-Based Learning?” Studies in Higher Education 37, no. 1 (2012): 85–101. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/03075079.2010.499166.

Rochman, A. “Pendidikan kritis dan kreatif di era post-truth: pengalaman pembelajaran di UIN Sunan Ampel Surabaya.” Edukasi: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran 5, no. 2 (2017).

Saputra, Andi. “Pan-Islamisme dan Kebangkitan Islam: Refleksi Filsafat Sosial-Politik Jamaluddin al-Afghani.” Akademika: Jurnal Keagamaan Dan Pendidikan 14, no. 2 (2018): 68–84. https://ejournal.kampusmelayu.ac.id/index.php/akademika/article/view/53.

Sukirman Sukirman, Firman Firman, and Dodi Ilham. “The Role of the Taklim Council in the Development of Islamic Education.” Journal of Indonesian Islamic Studies 1, no. 1 (2021): 9–27.

Swartz, R. Teaching for understanding and transfer. In Handbook of Research on Teaching. Washington, DC: American Educational Research Association, 2013.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL (2003).

Veugelers, Wiel. A Humanist Perspective on Moral Development and Citizenship Education: Empowering Autonomy, Humanity and Democracy. Leiden: Brill, 2011. https://brill.com/view/book/edcoll/9789460915772/BP000003.xml.

Williamson, John Potter, and Rebecca Eynon Ben. “New Research Problems and Agendas in Learning, Media and Technology: The Editors’ Wishlist.” Learning, Media and Technology 44, no. 2 (2019): 87–91. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/17439884.2019.1614953.

Yati, W. A. dan Ramadhan, M. R. “Pendidikan Islam Kontemporer: Menggagas Pendidikan Untuk Proyek Kemanusiaan.” Jurnal At-Tazakki 4, no. 1 (2020): 131–48.