Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi Jamaah Masjid Islamic Center Baitussalam Slawi

Authors

  • Faizal Suhartoyo Universitas Muhammadiyah Tegal
  • Panca Dina Ayu Mulyani Universitas Muhammadiyah Tegal
  • Reza Dwi Cahya Kurniawan Universitas Muhammadiyah Tegal
  • Doni Setyawan Universitas Muhammadiyah Tegal

DOI:

https://doi.org/10.51311/nuris.v11i2.788

Keywords:

Teknologi Informasi, Literasi Digital, Jamaah Masjid, Islamic Center Baitussalam

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa perubahan besar dalam praktik keagamaan. Masjid, selain sebagai tempat ibadah, juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan keterlibatan masyarakat. Seiring dengan kemajuan teknologi, masjid menghadapi tantangan baru dalam mengelola arus informasi digital yang cepat dan luas. Penelitian ini mengkaji dampak TIK terhadap jamaah Masjid Islamic Center Baitussalam Slawi melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TIK memudahkan akses informasi keagamaan, meningkatkan komunikasi antarjamaah, serta memperkuat dakwah digital. Platform seperti YouTube, WhatsApp, dan media sosial memungkinkan pembelajaran agama yang lebih luas dan jangkauan dakwah yang lebih efektif. Namun, TIK juga membawa tantangan. Penyebaran informasi hoaks dapat menyesatkan pemahaman agama, sementara ketergantungan digital berlebihan mengurangi interaksi sosial langsung antarjamaah. Selain itu, kecanduan perangkat digital dapat menurunkan fokus dan kualitas ibadah. Untuk mengatasi tantangan ini, literasi digital sangat penting. Masjid memiliki peran strategis dalam membimbing jamaah untuk memanfaatkan TIK secara bertanggung jawab dan produktif. Dengan edukasi yang tepat, TIK dapat memperkuat pemahaman agama, meningkatkan ukhuwah Islamiyah, dan mendukung kehidupan keagamaan, tanpa mengorbankan nilai-nilai sosial dan spiritual yang telah lama dijaga.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Boyd, Dana. It’s complicated : the Social Lives of Networked Teens. United Kingdom: Yale University Press, 2014. https://doi.org/10.1039/b916505n.

Buckingham, David. “Digital Media Literacies: Rethinking Media Education in the Age of the Internet.” Research in Comparative and International Education 2, no. 1 (2007): 43–55. https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.2304/rcie.2007.2.1.43.

Castells, Manuel. The Rise of the Network Society. United Kingdom: Wiley-Blackwell, 2009. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/book/10.1002/9781444319514.

Livingstone, Sonia. “Media Literacy and the Challenge of New Information and Communication Technologies.” Communication Review 1, no. 7 (2004): 3–14. http://eprints.lse.ac.uk/1017.

Prensky, Marc. “Digital Natives, Digital Immigrants.” Digital Natives Digital Immigrants 9, no. 5 (2001): 1–6. https://doi.org/10.15187/adr.2020.02.33.1.17.

Rheingold, Howard. The Virtual Community: Homesteading on the Electronic Frontier. United Kingdom: MIT Press, 2000. https://doi.org/https://doi.org/10.7551/mitpress/7105.001.0001.

Warschauer, Mark. Technology and Social InclusionRethinking the Digital Divide. London, England: The MIT Press, 2004. https://direct.mit.edu/books/oa-monograph/1817/Technology-and-Social-InclusionRethinking-the.

Downloads

Published

2024-09-21

How to Cite

Suhartoyo , F., Mulyani , P. D. A., Kurniawan , R. D. C., & Setyawan, D. (2024). Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi Jamaah Masjid Islamic Center Baitussalam Slawi. NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 11(2), 339–355. https://doi.org/10.51311/nuris.v11i2.788