https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/nurelislam/issue/feed NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan 2025-08-15T02:38:25+00:00 Muhammad Zaki mdzakiismail@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>NUR EL-ISLAM</strong> Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan the journal is published by Center for Research, Publications and Community Service, Institut Agama Islam Yasni Bungo Jambi Indonesia. It's dedicated for the publication of scientific articles in Islamic Education, Islamic Economics and Religious Studies. The languages used in this journal are Indonesia, English and Arabic. This journal is published twice a year, April and October in printed and online version. The editors receive scientific articles of academics, lecturers, and researchers who have never been published by other Journals. The journal has been accredited Sinta 5 based on <a href="https://drive.google.com/file/d/1LRSzO1z19MQnu3S4LvskIEalye-xTEY_/view?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener">Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 177/E/KPT/2024 Tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode II Tahun 2024.</a> </p> https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/nurelislam/article/view/941 Tinjauan Pedagogis dan Sosiologis Metode Mengajar Rasulullah SAW 2025-06-18T15:02:27+00:00 Mutia Eka Putri putrimutiaeka782@webmail.umm.ac.id Siti Suriati Sunarti sitisuriatisunarti@webmail.umm.ac.id Syamsurizal Yazid syamsurizal@umm.ac.id <p>Penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran sangat bergantung pada metode yang digunakan. Faktanya, metode mengajar bahkan dianggap lebih krusial daripada substansi materi itu sendiri. Pemakaian metode yang sesuai mempermudah guru dalam menyampaikan informasi dan membantu siswa mencerna pelajaran. Oleh karena itu, guru wajib mampu menganalisis ciri-ciri materi dan karakteristik peserta didik. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji metode pengajaran yang diterapkan oleh Rasulullah SAW, serta menggambarkan perspektif pedagogis dan sosiologis dari pendekatan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi literatur, dan teknik analisis yang dipakai adalah analisis konten guna memperoleh hasil yang akurat.. Hasil dari penelitian yaknni Rasulullah saw menerapkan metode mengajar yang variatif. Beberapa metode tersebut diantaranya yakni keteladanan, pengajaran secara bertahap, nasihat, kisah, doalog/tanya jawab, perumpamaan (amtsal), praktik/demonstrasi, serta penghargaan dan hukuman. Selurruh metode tersebut diterapkan sangat mencerminkan sosok guru yang sempurna. Rasulullah menjadi suritauladan bagi seluruh umat Muslim, khususnya bagi para pendidik masa sekarang untuk menerapkan metode pengajaran dengan mencontoh Rasulullah saw. Bahkan, tidak hanya dari segi pedagogis, Rasulullah saw juga mempertimbangkan sisi sosiologis yakni mengajar dengan melihat kondisi sosial, latar belakang, dan karakteristik masyarakat Makkah dan Madinah saat itu.</p> 2025-04-03T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/nurelislam/article/view/662 Pengaruh Metode CIRC Berbantuan Video Interaktif Terhadap Hasil Belajar Al-Qur'an Hadis Siswa 2024-11-09T12:49:29+00:00 Rina Juliana rinajulianaakiya@gmail.com Dedi Yuisman dediyuisman@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berbantuan video interaktif terhadap hasil belajar Al-Qur'an Hadis siswa. Metode CIRC adalah metode pembelajaran kooperatif yang menekankan pada pemahaman bacaan dan keterampilan menulis melalui kegiatan terstruktur dalam kelompok. Dengan bantuan video interaktif, metode ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa dalam mempelajari Al-Qur'an Hadis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsN 2 Muara Bungo yang dipilih sebagai subjek. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar yang diberikan sebelum dan sesudah penerapan metode CIRC berbantuan video interaktif. Analisis data dilakukan dengan uji statistik untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelompok yang menggunakan metode CIRC berbantuan video interaktif dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa t hitung 2,56 lebih besar dari t tabel 1,645 Artinya Ho ditolak dan Ha diterima adanya pengaruh yang signifikan dalam hasil belajar Al-Qur'an Hadis siswa yang diajar menggunakan metode CIRC berbantuan video interaktif dibandingkan dengan metode konvensional. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa metode CIRC berbantuan video interaktif efektif meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Al-Qur'an Hadis, sehingga disarankan untuk diterapkan sebagai alternatif metode pembelajaran di sekolah.</p> 2025-04-21T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/nurelislam/article/view/963 Mengatasi Marginalisasi Suku Anak Dalam Melalui Pedidikan Keagamaan di Dwi Karya Bakti 2025-07-03T02:42:35+00:00 Selvia Nelis selvianelis922@gmail.com Iswantir Iswantir iswantir@iainbukittinggi.ac.id Salmi Wati salmiwati@uinbukittinggi.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pendidikan keagamaan dalam mengatasi marginalisasi yang dialami oleh Suku Anak Dalam di wilayah Dwi Karya Bakti. Marginalisasi yang terjadi meliputi aspek sosial, ekonomi, dan budaya, di mana kelompok ini kerap tersisih dari akses layanan dasar, termasuk pendidikan. Melalui pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi dengan melibatkan tokoh agama, pendidik lokal, serta anggota komunitas Suku Anak Dalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan keagamaan bukan hanya menjadi sarana pembelajaran nilai-nilai spiritual, tetapi juga menjadi jembatan sosial yang memperkuat identitas, membuka akses terhadap pendidikan formal, dan meningkatkan partisipasi sosial masyarakat Suku Anak Dalam. Kegiatan keagamaan turut membangun rasa percaya diri, solidaritas komunitas, dan pemahaman lintas budaya dengan masyarakat sekitar. Dengan demikian, pendidikan keagamaan berperan strategis dalam proses pemberdayaan dan integrasi sosial komunitas terpinggirkan ini. Penelitian ini merekomendasikan penguatan sinergi antara lembaga keagamaan, pemerintah, dan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan program pendidikan berbasis nilai lokal dan spiritual.</p> 2025-04-03T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/nurelislam/article/view/975 Penguatan Wawasan Moderasi Beragama Mahasiswa melalui Mata Kuliah Kebijakan Pendidikan Islam di IAI Yasni Bungo 2025-07-15T15:07:34+00:00 Siti Khamim sitikhamim@iaiyasnibungo.ac.id Silfia hanani silfiahanani@uinbukittinggi.ac.id Nindia Mirwanti nindiamirwanti321@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi, proses pelaksanaan, dan efektivitas penguatan wawasan moderasi beragama mahasiswa melalui pembelajaran Mata Kuliah Kebijakan Pendidikan Islam di Institut Agama Islam Yasni Bungo. Fokus penelitian diarahkan pada bagaimana nilai-nilai moderasi seperti tawassuth (moderat), tasamuh (toleransi), i’tidal (adil), dan tawazun (seimbang) diinternalisasikan dalam proses pembelajaran, serta bagaimana kontribusinya dalam membentuk sikap keberagamaan mahasiswa yang inklusif dan adaptif terhadap keragaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Informan terdiri atas dosen pengampu, mahasiswa, dan pengelola program studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan wawasan moderasi beragama dilakukan melalui integrasi nilai moderasi dalam materi kuliah, diskusi reflektif yang mengaitkan isu-isu kontemporer dengan kebijakan pendidikan Islam, serta pendekatan pembelajaran yang humanis dan partisipatif. Dosen memiliki peran strategis sebagai fasilitator, inspirator, sekaligus role model dalam mewujudkan pembelajaran yang moderatif. Pembelajaran ini tidak hanya memperkuat pemahaman keislaman mahasiswa secara konseptual, tetapi juga membentuk kepekaan sosial dan komitmen kebangsaan yang kuat. Kontribusi spesifik penelitian ini adalah memberikan model integratif penguatan moderasi beragama dalam kurikulum pendidikan tinggi keagamaan, khususnya pada mata kuliah yang bersifat normatif-kebijakan. sehingga temuan ini dapat menjadi rujukan dalam pengembangan kurikulum berbasis moderasi, pelatihan dosen, dan kebijakan kelembagaan dalam rangka membangun budaya akademik yang damai, toleran, dan inklusif.</p> 2025-04-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/nurelislam/article/view/1002 Nilai-Nilai Kepemimpinan dalam Kisah Al-Qur’an (Studi Tafsir Al-Maraghi Pada Kisah Thalut Qs. Baqarah 246-252) 2025-08-11T08:35:02+00:00 Faizatul Munna faizatulmuna@unisla.ac.id Nicky Estu Putu Muchtar nicky@unisla.ac.id Hendriyadi Hendriyadi hendriyadi@iaiyasnibungo.ac.id <p>Penelitian ini berjudul Nilai-nilai Kepemimpinan dalam Kisah Al-Qur’an (Studi Tafsir Al-Maraghi pada Kisah Thalut QS. Baqarah 246-25) mengunakan jenis penelitian kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Untuk mengetahui apa saja term pemimpin dalam Al-Qur’an, Untuk mengetahui nilai-nilai kepemimpinan dalam kisah Thalut pada Tafsir Al-Maraghi.Untuk mengetahui relevansi nilai-nilai kepemimpinan Islam yang terkandung dalam kisah Thalut dengan kondisi umat Islam saat ini. Hasil dari penelitian ini,&nbsp; yang pertama adalah terdapat beberapa term kepemimpinan yaitu: khilafah, imamah, dan ulil amri. Yang kedua dari kisah Thalut ini ditemukan beberapa nilai-nilai kepemimpinan pendidikan islam yang meliputi: berilmu luas, ikhlas dan beriman. Kemudian yang ketiga Relevansi Nilai-nilai Kepemimpinan Pendidikan Islam yang Terkandung dalam Kisah Thalut dengan Kondisi Umat Islam Saat Ini yaitu: Thalut yang dianugerahi ilmu pengetahuan oleh Allah SWT. dapat membawanya memimpin sebuah kaum yang besar (Bani Israil), Keikhlasan diimplementasikan dengan keteguhan hati dan rasa optimis yang tergambar dalam kisah Thalut. Ketiga nilai-nilai kepemimpinan Pendidikan Islam dalam kisah Thalut dapat direlevansikan ke zaman sekarang. Seorang pemimpin saat ini seharusnya berbekal dengan nilai-nilai kepemimpinan Thalut. Dengan begitu, kesejahteraan dan kemakmuran yang menjadi tujuan visi dan misi dalam kepemimpinan dapat terwujud.</p> 2025-04-09T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/nurelislam/article/view/1011 Literasi Dalam Pendidikan Agama Islam: Strategi Penguatan Karakter Membaca Al-Qur’an Siswa Sekolah Dasar 2025-08-15T00:18:39+00:00 Ulfa Adilla adillahasan@gmail.com Mubaidillah Mubaidillah mubaidillah@iaiyasnibungo.ac.id Alifah Nur Badriah alifahnurbadriah@gmail.com Alvi Fauziyah alvifauziah@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penerapan model pembelajaran berbasis literasi dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap peningkatan kemampuan membaca Al-Quran siswa di SDN 126 Rimbo bujang Tebo. Melalui pendekatan yang menekankan pada keterampilan membaca, memahami, dan menafsirkan teks Al-Quran, diharapkan siswa dapat mengembangkan minat dan kemampuan yang lebih baik dalam membaca kitab suci. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melibatkan dua kelompok siswa sebagai kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kemampuan membaca Al-Quran siswa dalam kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya mengintegrasikan model pembelajaran berbasis literasi dalam pembelajaran PAI untuk meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan siswa.</p> 2025-04-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/nurelislam/article/view/1012 Building Character Based On The Qur'an Facing Disruption Culture Of Community In Industrial Revolution 4.0 2025-08-15T01:43:37+00:00 Miftahol Jannah miftahumsida@gmail.com <p>This paper discusses the importance of strengthening the character of student in the face of the current disruption of culture society in the industrial revolution era 4.0. This industrial era reats on intellectual engineering and the internet of thingsthan oper up unlimited space and opportunities for humans to access information and virtually and easily and at very low costs. Therefore, the 4.0 industrial revolution is predictcted as a new civilization that will present opportunities and challenges for human life. The disruption society that is raised does not only concern economic and technological aspects but also political, social, cultural and even religious education aspects. Character education based on the Qur’an as one solution to prepare and fortify humans, especially the young generation (millennial) in interacting and communicating through digitizing the virtual world by sticking tho the noble values that come from the Qur’an and sunnah Rasulullah Muahammad SAW.</p> 2025-04-11T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/nurelislam/article/view/1013 Membumikan Pluralisme dalam Pendidikan Islam: Analisis Pemikiran Abdurrahman Wahid 2025-08-15T02:05:56+00:00 Dedi Syaputra dedisyaputraaa@gmail.com Iber Marza ibermarza168@gmail.com <p>Pluralisme merupakan suatu paham yang memandang realitas sebagai entitas yang terdiri dari beragam substansi, serta kerap digunakan untuk menggambarkan keragaman sosial dan prinsip penerimaan terhadap perbedaan tersebut. Dalam konteks pendidikan, khususnya pendidikan Islam, pluralisme menjadi tantangan sekaligus peluang. Sebagai agen perubahan kebudayaan (<em>cultural broker</em>), pendidikan Islam dihadapkan pada tuntutan untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa melepaskan prinsip-prinsip universal agama. Kehidupan modern menuntut respons intelektual yang positif dan kreatif terhadap perubahan, sementara pluralitas masyarakat Indonesia menuntut sikap keberagamaan yang inklusif dan toleran. Penelitian ini mengkaji pemikiran Abdurrahman Wahid melalui paradigma kontekstualisasi pemikiran klasik, yang memadukan nilai-nilai universal Islam dengan realitas sosial yang majemuk. Hasil analisis menunjukkan bahwa Abdurrahman Wahid tidak hanya mengartikulasikan pluralisme dalam tataran konseptual, tetapi juga mengimplementasikannya secara nyata dalam peranannya sebagai tokoh budaya, agamawan, dan politikus. Kemampuannya dalam memelihara sekaligus menikmati keragaman menjadi teladan bagi pengembangan pendidikan Islam yang adaptif, inklusif, dan kontekstual di Indonesia</p> 2025-04-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/nurelislam/article/view/1014 Muhammadiyah dan Dinamika Politik Kebangsaan di Indonesia 2025-08-15T02:38:25+00:00 A. Khoiruddin achmadkh68@gmail.com <p style="margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, telah memebrikan sumbangsih positif bagi dinamika politik kebangsaan negara ini. Sejak awal berdirinya pada ta hun 1912, Muhammadiyah tidak hanya fokus pada dunia pendidikan dan sosial maupun kesehatan melainkan juga telah berkonstribusi bagi pembentukan identitas nasional Indonesia. Organisasi ini memiliki pemikiran dan pemahaman yang sangat moderat, toleran serta menjunjung tinggi kebersamaan dalam keragaman sosial maupun politik. Dalam konteks dinamika politik kebangsaan, Muhammadiyah telah berjasa besar dalam upaya penanaman dan penguatan nilai-nilai keshalihan yang inklusif berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi serta keadilan sosial. Muhammadiyah juga sering terlibat dalam isu-isu global terkait dengan dinamika kebangsaan yang terus berkembang. Isu reformasi, pluralisme, hak asasi dan lain sebagainya. Meskipun demikian, Muhammadiyah juga menghadapi tantangan dalam menghadapi berbagai kepentingan politik yang saling bertentangan, baik di tingkat nasional maupun lokal. Oleh kaerna itu penelitian ini bertujuan untuk membahas peran Muhammadiyah dalam dinamika politik kebangsaan yang berbasis nilai-nilai Islam yang moderan dan toleran. Termasuk di dalamnya perjalanan sejarah panjang akan eksistensi Muhammadiyah dalam Dinamika kebangsaan yang terus berubah secara massif. </span></p> 2025-04-09T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan