NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan
https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/nurelislam
<p><strong>NUR EL-ISLAM</strong> Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan the journal is published by Center for Research, Publications and Community Service, Institut Agama Islam Yasni Bungo Jambi Indonesia. It's dedicated for the publication of scientific articles in Islamic Education, Islamic Economics and Religious Studies. The languages used in this journal are Indonesia, English and Arabic. This journal is published twice a year, April and October in printed and online version. The editors receive scientific articles of academics, lecturers, and researchers who have never been published by other Journals. The journal has been accredited Sinta 5 based on <a href="https://drive.google.com/file/d/1LRSzO1z19MQnu3S4LvskIEalye-xTEY_/view?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener">Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 177/E/KPT/2024 Tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode II Tahun 2024.</a> </p>Institut Agama Islam Yasni Bungoen-USNUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan2337-7828<p>NUR EL ISLAM Journal is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:</p> <p><br>(1) The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the <a title="CC BY 4.0" href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" target="_blank" rel="noopener">Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0)</a>, which means that Nur El Islam reserves the right to save, transmit media or format, Database), maintain, and publish articles without requesting permission from the Author as long as it keeps the Author's name as the owner of Copyright.</p> <p> (2) The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Nur El Islam.</p>Religiusitas Lokal Sebagai Pilar Ketahanan Pangan: Studi Etnografi Islam di Desa Banjarejo
https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/nurelislam/article/view/977
<p>Penelitian ini bertuijuian uintuik mengkaji peran religiuisitas lokal dalam memperkuiat ketahanan pangan masyarakat agraris, khuisuisnya di Desa Banjarejo, Kecamatan Karangbinanguin, Kabuipaten Lamongan. Melaluii pendekatan kuialitatif etnografi Islam, penelitian ini menggali praktik keagamaan, tradisi lokal, dan sistem sosial yang menopang ketahanan pangan berbasis nilai-nilai Islam. Hasil penelitian menuinjuikkan bahwa rituial keagamaan seperti doa bersama, tahlilan, dan yasinan sebeluim masa tanam dan sesuidah panen, serta pengguinaan air wuidhui sebeluim menanam benih meruipakan wuijuid integrasi spirituial dalam praktik pertanian. Selain itui, buidaya gotong royong, pemanfaatan tanaman lokal seperti dauin kelor dan pisang, serta pengguinaan metode pertanian tradisional mencerminkan kearifan lokal yang berkelanjuitan. Nilai-nilai Islam seperti keikhlasan, tangguing jawab sosial, dan kepercayaan terhadap takdir Ilahi menjadi landasan moral yang memperkuiat solidaritas sosial dan ketangguihan komuinitas dalam menghadapi tantangan lingkuingan dan ekonomi. Temuian ini menegaskan bahwa religiuisitas lokal buikan hanya aspek buidaya, tetapi meruipakan fondasi penting dalam membanguin sistem ketahanan pangan yang tangguih, berkelanjuitan, dan berbasis nilai spirituial.</p>Nicky Estu Putu MuchtarAminatul Umi Humairoh Zaidhatun NurKarima MelatiVivin Nur Laily
Copyright (c) 2025 NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-252025-10-2512212110.51311/nuris.v12i2.977Literature Review: Pendekatan Berdiferensiasi di Perguruan Tinggi
https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/nurelislam/article/view/1160
<p>Keberagaman mahasiswa di perguruan tinggi—meliputi perbedaan gaya belajar, kemampuan, minat, dan latar belakang—menuntut pendekatan pembelajaran yang responsif dan fleksibel. Salah satu pendekatan yang relevan adalah pembelajaran berdiferensiasi, yang menyesuaikan konten, proses, dan produk pembelajaran berdasarkan kesiapan, minat, dan profil belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode <em>systematic literature review</em> dengan menganalisis 11 artikel ilmiah terkait penerapan pendekatan berdiferensiasi di perguruan tinggi (2021–2025). Hasil kajian menunjukkan bahwa: (1) pendekatan berdiferensiasi dapat diterapkan secara efektif di perguruan tinggi melalui berbagai strategi inovatif seperti <em>Picture and Picture</em>, <em>Brain-Based Learning</em>, dan integrasi teknologi; (2) penerapannya berdampak positif terhadap peningkatan hasil belajar, keterlibatan mahasiswa, literasi keberagaman, kepercayaan diri, serta sikap moderasi beragama; dan (3) terdapat peluang luas untuk mengintegrasikan pendekatan ini dengan model pembelajaran lain (seperti PBL, PjBL, atau <em>blended learning</em>) serta memperluasnya ke kegiatan ekstrakurikuler. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan berdiferensiasi layak dikembangkan lebih lanjut sebagai respons terhadap keragaman dan kebutuhan belajar di perguruan tinggi.</p>M. MuzakkiNovita Nurul HidayahIstikomah IstikomahMuhammad Anshori
Copyright (c) 2025 NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-032025-10-03122224410.51311/nuris.v12i2.1160Paradoks Nilai Religius: Analisis Kritis Terhadap Efektifitas Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Fenomena Bullying di Institusi Pendidikan Provinsi Jambi
https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/nurelislam/article/view/1065
<p>Penelitian ini mengkaji paradoks antara nilai-nilai religius yang diajarkan dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan realitas fenomena bullying di institusi pendidikan Provinsi Jambi. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, penelitian ini menganalisis efektivitas pendidikan agama Islam dalam mengatasi perilaku bullying di kalangan siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 45 informan meliputi guru, siswa, dan stakeholder pendidikan, serta observasi di 15 institusi pendidikan se-Provinsi Jambi. Temuan penelitian mengungkapkan paradoks signifikan: meskipun pendidikan agama dilaksanakan secara intensif, insiden bullying tetap terjadi dengan frekuensi tinggi. Paradoks ini muncul karena beberapa faktor: (1) kesenjangan antara pengajaran normatif dan implementasi praktis, (2) inkonsistensi pendekatan pembentukan karakter, (3) integrasi nilai-nilai religius dengan perilaku sosial yang belum optimal, dan (4) sistem pengawasan implementasi pendidikan agama yang lemah. Penelitian menyimpulkan bahwa pendidikan agama Islam memerlukan reformasi fundamental dalam metodologi, pendekatan, dan sistem evaluasi untuk dapat secara efektif mengatasi fenomena bullying dan mewujudkan nilai-nilai religius yang autentik dalam perilaku keseharian siswa.</p>Hasnatun NadiaMawardi MawardiElza Eka PutriHusni Hidayat
Copyright (c) 2025 NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-222025-10-22122456210.51311/nuris.v12i2.1065The Contribution of the Wife's Role in Preaching: A Semiotic Analysis of the Film Buya Hamka
https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/nurelislam/article/view/1158
<p>The wife's role is significant in supporting the preaching of scholars, but is often marginalized in historical narratives. Whereas Fajar Bustomi's Buya Hamka Vol.1 displays a visual representation of the wife's role in supporting and expanding the husband's da'wah. This study aims to analyze the representation of the wife's role in the film using the Roland Barthes semiotic approach, using a descriptive qualitative method with a focus on visual and narrative signs that illustrate the wife's contribution in supporting, strengthening, and expanding the husband's da'wah. The results of this study show that the wife's role is not only as an emotional supporter, but also presents the wife as a strategic partner in da'wah, actively involved in decision-making, and participation in da'wah activities. This representation provides a new understanding of the role of women in the realm of da'wah and their contribution to the spread of Islamic values, and the gender role of women in the context of Minangkabau culture that upholds the value of family honor. This film is not only an art form, but also an educational tool to strengthen awareness of the importance of women's role in the religious sphere.</p>Yasirul AmriDixy Nugroho Mukti
Copyright (c) 2025 NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-132025-10-13122639110.51311/nuris.v12i2.1158Pola Pengajaran Multikultural Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Bagi Mahasiswa Non Muslim di Universitas Muhammadiyah Manado
https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/nurelislam/article/view/1167
<p>Pola pengajaran multikultural Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) bagi mahasiswa non-Muslim di Universitas Manado merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka menciptakan suasana akademik dan pembelajaran yang inklusif, merdeka, toleran, serta harmonis di tengah keberagaman agama dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pengajaran Multikultural Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) diimplementasikan kepada mahasiswa non-Muslim dengan tujuan sebagai bagian dari upaya Dakwah Islamiyah juga meinimal memperkenalkan nilai-nilai Islam yang universal, seperti Toleransi, kedamaian, keadilan, bahkan saling menghormati. Pendekatan pengajaran yang digunakan mengutamakan pemahaman yang mendalam dan universal akan ajaran Islam dengan cara yang mudah, praktis dengan tetap menjaga keberagamaan yang ada, misalnya diskusi kelompok, kejian tematik, pendekatan dealogis dengan malsud untuk menumbuhkan sikat saling toleran serta memperkuat rasa persatuan dalam keragaman. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pengajaran ini, seperti perbedaan persepsi dan stereotip, serta solusi yang dapat diambil untuk mengatasi hambatan tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pola pengajaran multikultural Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa non-Muslim tentang ajaran Islam, mempererat hubungan antar agama, dan menciptakan atmosfer pendidikan yang lebih inklusif di Universitas Manado.</p>Syaiful Bongso
Copyright (c) 2025 NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-092025-10-091229211510.51311/nuris.v12i2.1167Maharah Qiroah dalam Pembelajaran Bahasa Arab
https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/nurelislam/article/view/992
<p><em>Maharah Qiroah</em> (kemampuan membaca) merupakan salah satu keterampilan utama dalam pembelajaran bahasa Arab,yang memainkan peran penting dalam memahami teks-teks Arab untuk tujuan akademik, keagamaan, ataukomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan,metode, dan strategi yang efektif dalam pengembangan <em>maharah qiroah</em>, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengajaran keterampilan ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tinjauan literatur, mengkaji berbagai literatur terkait teori pembelajaran bahasa Arab dan praktik pengajaran <em>qiroah</em>. Temuan menunjukkan bahwa pendekatan komunikatif, strategi pengajaran berbasis teks,dan pemanfaatan teknologi digital dapatsignifikan meningkatkan keterampilan qiroah. Namun, tantangan seperti kurangnya motivasi siswa dan keterbatasan sumber belajar autentik tetap menjadi hambatan. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan bahan otentik dan pelatihan guru untuk mengoptimalkan pengajaran <em>maharah qiroah</em>.</p>Nur Hasanah
Copyright (c) 2025 NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-122025-10-1212211613510.51311/nuris.v12i2.992Penguatan Pendidikan Agama Islam Mutidisipliner dalam Pendidikan Madrasah (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Darul Istiqamah Manado)
https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/nurelislam/article/view/1168
<p>Implementasi model PAI (Pendidikan Agama Islam) multidisipliner di madrasah merupakan sebuah upaya untuk memperkaya pembelajaran agama Islam dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu. Pendekatan multidisipliner ini bertujuan untuk menjadikan proses pendidikan lebih komprehensif, kontekstual, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Dalam konteks madrasah, model ini diharapkan dapat memperkaya wawasan siswa mengenai hubungan antara agama Islam dengan berbagai aspek kehidupan seperti sains, sosial, budaya, dan teknologi. Melalui kolaborasi antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan lainnya, model ini mendorong siswa untuk melihat agama sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari dan perkembangan intelektual mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai strategi implementasi model PAI multidisipliner di madrasah, serta menganalisis tantangan dan potensi yang dihadapi dalam penerapannya. Diharapkan, hasil dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di madrasah dengan cara yang lebih holistik dan dinamis.</p>Muyassir Arif
Copyright (c) 2025 NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-082025-10-0812213616410.51311/nuris.v12i2.1168Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning) Mata Pelajaran IPAS Sekolah Dasar Alam Adiba Tebo
https://ejurnal.iaiyasnibungo.ac.id/index.php/nurelislam/article/view/1169
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model <em data-start="276" data-end="300">Problem-Based Learning</em> (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi energi alternatif di Sekolah Alam Adiba Tebo. Penelitian menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri atas 19 siswa kelas VI. Data dikumpulkan melalui lembar observasi, catatan lapangan, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada keaktifan dan capaian belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Temuan ini menegaskan bahwa model PBL efektif diterapkan dalam pembelajaran IPAS untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.</p>Fitria Carli WisezaIber Marza
Copyright (c) 2025 NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-112025-10-1112216519210.51311/nuris.v12i2.1169