MENYEMAI PENDIDIKAN AGAMA ANTI KONFLIK DAN KEKERASAN DI TENGAH KEHIDUPAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL

Authors

  • Bakhrudin Fannani Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Ilham Tohari Institut Agama Islam Negeri Kediri
  • Syamsul Arifin Universitas Islam Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.51311/nuris.v5i2.106

Abstract

Sebagai masyarakat yang multicultural, bangsa Indonesia dihadapakan pada tantangan besar untuk membangun kehidupan social yang damai. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa semakin besar keragaman, maka akan semakin besar pula potensi konflik yang akan timbul. Agama sebagai salah satu bentuk keragaman identitas masysrakat menempati posisi yang unik, di satu sisi agama berpotensi untuk menjadi akar konflik disisi lain agama juga mempunyai potensi besar dalam membangun perdamaian. Karena itulah pendidikan agama menempati penanan penting dalam uapaya membangun karakter masyarakat yang berorientasi pada perdamaian dan nirkekerasan. Artikel ini mendiskusikan secara garis besar kontruksi pendidikan agama antikonflik dan kekerasan dalam kehidupan masyarakat yang plural. Berkaitan dengan urgensi pendidikan agama dalam pembangunan masyarakat multikultural dan juga beberapa pokok masalah yang harus diperhatikan dalam perumusan pendidikan anti konflik dan kekerasan tersebut

 

Kata kunci : Pendidikan agama, Anti konflik, Kekerasan, Multikultural

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-10-01

How to Cite

Fannani, B., Tohari, I., & Arifin, S. (2018). MENYEMAI PENDIDIKAN AGAMA ANTI KONFLIK DAN KEKERASAN DI TENGAH KEHIDUPAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL. NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 5(2), 1–25. https://doi.org/10.51311/nuris.v5i2.106