Agama dan Perubahan Sosial di Basis Multikulturalisme: Sebuah Upaya Menyemai Teologi Pedagogi Damai di Tengah Keragaman Agama dan Budaya di Kabupaten Malang
DOI:
https://doi.org/10.51311/nuris.v8i2.372Keywords:
Multikulturalisme, Pedagogi Damai, AgamaAbstract
Kebhinekaan agama dan budaya ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi merupakan sebuah kekayaan dan menjadi kekuatan dan peluang. namun di sisi lain juga dapat menjadi pemicu konflik dan perpecahan jika tidak di kelola dengan baik. Kasus Poso, Sampit dan Tolikara merupakan sebagian exsemplar contoh bagaimana keragaman agama dan budaya yang tidak termenej dengan baik. di titik inilah peran agama sebagai basis perubahan sosial menempati peran vital untuk dijadikan sebagai katalisator perdamaian di dunia. melalui doktrin-doktrin peace education yang menjadi inti ajaran semua agama diaharapkan eksistensi agama mampu menjadi alat penyulam kebhinekaan agama dan budaya di indonesia.
Oleh karena itu, studi dalam tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis potret masyarakat multikultural di malang dalam menyikapi keragaman agama dan budaya. Selain itu artikel ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kognisi para guru PAI dalam melihat pentingnya teologi pedagogi damai di tengah keragaman agama dan budaya di Kabupaten Malang. pada waktu yang bersamaan artikel ini juga bertujuan untuk menganalisis media pembelajaran apa sajakah yang digunakan oleh guru PAI dalam menyemai teologi pedagogi damai di tengah keragaman agama dan budaya di Kabupaten Malang.
Downloads
References
Akbar Metrid dalam Imam Machalli. Peace Education dan Deradikalisasi Agama. Jurnal Pendidikan Islam. Volume II, Nomor 1, Juni 2013. Faculty of Tarbiyah and Education Science, State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2013
Anderson, Lorin W., dan David R. Krathwohl, ed. A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing. London: Pearson, 2000.
Baidhawy, Zakiyuddin. Building Harmony and Peace through Multiculturalist Theology-based Religious Education: an Alternative for Contemporary Indonesia, British Journal of Religious Education, Volume 29, Number 1 (January 2007), h. 15-30. DOI: 10.1080/01416200601037478
Buseri, Kamrani. Antologi Pendidikan Islam dan Dakwah: Pemikiran Teoritis Praktis Kontemporer. Yogyakarta: UII Press, 2003.
Fannani, Bakhrudin, Ilham Tohari, dan Syamsul Arifin. “Menyemai Pendidikan Agama Anti Konflik dan Kekerasan di Tengah Kehidupan Masyarakat Multikultural.†Nur El-Islam : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan 5, no. 2 (1 Oktober 2018): 1–25.
Harahap, Aziddin. “Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme.†ECOBISMA (Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Manajemen) 5, no. 2 (2018): 32–46.
Hassan, Riffat. “Peace Education: A Muslim Perspectiveâ€, dalam Haim Gordon dan Leonard Grob, Education for Peace: Testimonies from World Religions (New York: Orbits Books, 1987)
James S. Page, Peace Education: Exploring Ethical and Philosophical Foundations, Chapter 1, (Charlotte: Information Age Publishing, 2008) dan Page, James S. 'Chapter 9: The United Nations and Peace Education'. Dalam : Monisha Bajaj (ed.)Encyclopedia of Peace Education. (Charlotte: Information Age Publishing, 2008)
Khisbiyah, Yayah. Membangun Harmoni di Masyarakat Plural: Pandangan Psikologi dan Pedagogi Perdamaian, dalam ahmad syafi’I maarif, politik identitas dan masa depn pluralism kita,(Jakarta: Democracy Project, 2012)
Kholis, Anas. Menyamai Pendidikan Fikih Beyond The Wall. Malang: PT. Cita Intrans Selaras, 2021.
Koichiro Matsuura, Pendahulualuan dalam: J.S.Page Peace Education: Exploring Ethical and Philosophical Foundations. (Charlotte: Information Age Publishing, 2008)
Koylu, Mustafa. “Peace Education: An Islamic Approachâ€, Journal of Peace Education, Vol. 14, No. 36
L. See Groff dan P. Smoker, Creating Global-Local Cultures of Peace. Peace and Conflict Studies Journal, 3, (June); Harris, I.M. (1999). Types of peace education. In A. Raviv, L. Oppenheimer, and D. Bar-Tal (Eds.), How Children Understand War and Peace.
Latif, Yudi. Negara Paripurna. Jakarta: Gramedia, 2011.
Lestari, Gina. “Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di Tengah Kehidupan Sara.†Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 28, no. 1 (27 April 2016). http://training.um.ac.id/ojs/index.php/jppk/article/view/5437.
Masruri, M. Hadi, Imron Rossidy, dan Muhammad Amin Nur. “Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Multikultural dalam Meningkatkan Sikap Toleransi dan Kerukunan Beragama.†Research, 7 Desember 2016. http://repository.uin-malang.ac.id/968/.
Moh Anas Kholis, dkk. Menjembatani Misi proselitisasi Islam-Kristen dan Keharusan Merawat Kerukunan: Konstruksi Teologis Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)Kota Malang, Journal:Islamic Insights,volume 2.11.2020.
Mohammad Takdir Ilahi, Nasionalisme dalam Bingkai Pluralitas Bangsa: Paradigma Pembangunan dan Kemandirian Bangsa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.
Muhammad Abu-Nimer, “Alternative Approaches to Transforming Violent Extremism: The Case of Islamic Peace and Interreligious Peacebuildingâ€, dalam Beatrix Austin dan Hans J. Giessmann (Ed.), Transforming Approaches to Violent Extremism and Interrerigious Peacebuilding, Berghof Handbook Dialogue Series, No. 13, Berlin, Berghof Foundation, 2018
Nimer, Mohammed Abu. dan Ilham Nasser , Building peace education in the Islamic educational context, International Review of Education, April 2017, Volume 63, Issue 2, hal 160. DOI 10.1007/s11159-017-9632-7
Pangabean, Rizal. Manajemen Konflik Berbasis Sekolah. Jakarta: Alfabeta, 2015.
Pusat data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) Kemdikbud RI, Analisis Kearifan Lokal Ditinjau dari Keragaman Budaya (Jakarta : PDSPK Kemdikbud RI, 2016)
Qardhawi, Yusuf. Ghayr Muslimin fi’l-Mujtam ‘al-Islami. Cairo: Maktabat Wahba.
Schramm, W. Big Media Little Media. London: Sage Public-Baverly Hills, 1977.
Siti Rohmah, dkk., The Recontextualization of Islamic Peace Education: A Study Of The Theory Of Mohammed Abu-Nimer in The Indonesian Context, Journal: Fieldwork in Religion, Volume 13.2 2018, UK: Equinox Publishing.
Sumbulah, Umi. “Konversi dan Kerukunan Umat Beragama: Kajian Makna bagi Pelaku dan Elite Agama-agama di Malang.†Analisis: Jurnal Studi Keislaman 13, no. 1 (2013): 79–110. https://doi.org/10.24042/ajsk.v13i1.643.
Syafii Maarif, Fikih Kebhinekaan. Bandung: PT Mizan Pustaka, 2015.
Wahid, Abdurrahman. Islamku Islam Anda Islam Kita. Jakarta: Gramedia, 2015.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
NUR EL ISLAM Journal is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
(1) The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0), which means that Nur El Islam reserves the right to save, transmit media or format, Database), maintain, and publish articles without requesting permission from the Author as long as it keeps the Author's name as the owner of Copyright.
(2) The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Nur El Islam.