ALIRAN-ALIRAN TEOLOGI DALAM ISLAM (Perang Shifn dan Implikasinya Bagi Kemunculan Kelompok Khawarij dan Murjiah)
Abstract
Al-Qur’an merupakan kitab suci agama Islam mengajak untuk berfkir, melakukanpenalaran dan memperhatikan dengan indra, dicerna dengan akal pikiran agar orangorang melakukannya, khususnya dalam akidah-akidah keagamaan. Karena itu, orangorang Islam harus menggunakan akalnya untuk memahami Al-Qur’an, Sunnah dan Hadist
Nabi yang datang untuk menetapkan dan menjelaskan kitab suci ini. Mereka bertanya
kepada Rasulallah tentang apa yang tidak mereka pahami, tidak ketahui, kemudian beliau
menjelaskannya.
Setelah Rasulullah Saw wafat, maka mulai muncul berbagai permasalahan yang
berhubungan dengan pemerintahan. Masalah kekhalifahan merupakan pembahasan
utama setelah wafatnya Rasulullah Saw, hal ini terjadi sampai akhir pemerintahan
khulafaurrasyidin. Dalam pro kontra kekhalifahan tersebut, kemudian terjadi pembunuhan
terhadap Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Hal ini menjadi salah satu sebab
yang menimbulkan perbedaan pendapat dan perdebatan, sehingga akhirnya menjadi jelas
kebenaran tentang masalah yang mereka perselisihkan itu.
Kata kunci: Teologi Islam, Aliran-aliran Teologi, Perang Shifn.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
NUR EL ISLAM Journal is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
(1) The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0), which means that Nur El Islam reserves the right to save, transmit media or format, Database), maintain, and publish articles without requesting permission from the Author as long as it keeps the Author's name as the owner of Copyright.
(2) The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Nur El Islam.