Eksistensi Religius dan Tantangan Zaman Tradisi Mandi Penimbul Dalam Ritual Pengobatan pada Masyarakat Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi
DOI:
https://doi.org/10.51311/nuris.v11i1.632Keywords:
Mandi Penimbul, Tradisi, MaknaAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya kegelisahan penulis mengenai pudarnya tradisi dalam kehidupan sehari-hari akibat perkembangan globalisasi khususnya tradisi mandi penimbul di daerah Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripiskan bagaimana sejarah tradisi mandi penimbul di Mendhara, bagimana proses pelaksanaan ritual mandi penimbul, serat apa makna filosofis yang terkandung dalam tradisi mandi penimbul di Mendahara. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian budaya, kualitatif dan deskriptif, yaitu mendeskripsikan dan menceritakan apa yang penulis alami dengan cara menggambarkannya secara tertulis, dalam acara mandi adat mandi penimbul di Mendahara, Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Hasilnya adalah sejarah mandi penimbul yang ada di Mendahara merupakan suatu dialektika kebudayaan yang bukan terdiri dari satu latar belakang kebudayaan saja melainkan banyak faktor yang mempengaruhinya salah satunya masih melekatnya tradisi nenek moyang terdahulu, dahulu masyrakat sering sakit tidak serta merta langsung kedokter melainkan mempercayakan kesembuhannya ke dukun, disamping itu tentunya menggantungkan harapannya pada Allah, proses tradisi mandi penimbul juga tidak terlalu rumit melainkan hanya membutuhkan beberapa perlatan dan upacara tradisi, yang keseluruhan proses tersebut mempunyai nilai makna dan tujuan yang mendalam yaitu: nilai kebersamaan, nilai ketelitian, nilai gotong-royong, nilai kehati-hatian, nilai keselamtan dan nilai religious.
Downloads
References
Ahmad, Zulfikar. Agama dan Kebudayaan. Jambi: IAI Sulthan Thaha Press, 2009.
Effendi, Ferry, dan Makhfudli. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktek Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika, 2009.
Gottschalk, Louis. Mengerti Sejarah. Jakarta: Yayasan Penerbit Universitas Indonesia, 1985.
Khadziq. Islam dan Budaya Lokal. Yogyakarta: Teras, 2009.
Koentijaningrat. Metode-Metode Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1989.
Mubarak. Promosi Kesehatan Sebuah Pengamatan Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009.
Munawir, Muchlas. Sedikit Tentang Kehidupan Suku Anak Dalam (Orang Kubu) di Provinsi Jambi. Jambi: Kanwil Depsos Provinsi Jambi, 1975.
Sulasman. Teori-teori Kebudayaan. Bandung: Pustaka Setia, 2013.
Zulkarnain, Asdi Agustar, dan Rudi Febrianmansyah. “KEARIFAN LOKAL DALAM PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBERDAYA PESISIR (Studi Kasus di Desa Panglima Raja Kecamatan Concong Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau).” Jurnal Agribisnis Kerakyatan 1, no. 1 (2008): 69–84.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
NUR EL ISLAM Journal is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
(1) The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0), which means that Nur El Islam reserves the right to save, transmit media or format, Database), maintain, and publish articles without requesting permission from the Author as long as it keeps the Author's name as the owner of Copyright.
(2) The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Nur El Islam.