Strategi Petani Kakao dalam Meningkatkan Produksi dari Perpsektif Ekonomi Islam (Studi Kasus: Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman)
DOI:
https://doi.org/10.51311/istikhlaf.v7i2.1040Keywords:
Strategi, Petani Kakao, Produksi, Ekonomi IslamAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan sumber daya manusia (SDM) petani kakao dalam pengetahuan dan keterampilan pengelolaan kebun. Akibatnya, biji kakao sering dijual tanpa proses penjemuran sehingga kualitas rendah dan harga jual murah. Selain itu, meskipun luas kebun bertambah, produksi menurun karena usia tanaman rata-rata di atas 20 tahun, minim perawatan, serta serangan hama dan penyakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi petani kakao dalam meningkatkan produksi ditinjau dari perspektif ekonomi Islam. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Responden penelitian berjumlah 15 orang petani kakao di Kecamatan Padang Gelugur. Data primer diperoleh dari wawancara dengan petani, sedangkan data sekunder dari literatur dan laporan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi peningkatan produksi meliputi rehabilitasi, intensifikasi, peremajaan, konservasi kakao lokal, perluasan area, penguatan SDM dan kelembagaan, serta pelatihan keterampilan. Dari perspektif ekonomi Islam, strategi tersebut sejalan dengan prinsip keadilan, kemaslahatan, tanggung jawab, dan keberlanjutan. Dengan demikian, strategi yang tepat tidak hanya meningkatkan produksi secara ekonomi, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai Islam dalam pengelolaan sumber daya alam.
Downloads
References
Anggito, A., & Setiawan, J (2018) Metodologi Penelitian Kualitatif, Jawa Barat: Jejak.
Ariningsih, E., Nurmalina, R., & Suharno, D (2021). Permasalahan dan strategi peningkatan produksi dan mutu kakao Indonesia. Analisis Kebijakan Pertanian 19.1 (2021): 89-108. https://doi.org/10.21082/akp.v19n1.2021.89-108
Ditjenbun (Direktorat Jenderal Perkebunan). (2021) Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2020-2023. Jakarta: Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementarian Pertanian RI.
Kadir, R.D., (2022) Pengantar Ekonomi Islam. Yogyakarta: Zahir Publishing.
Khaf, M, (1995). Ekonomi Islam: Telaah Analitik Terhadap Fungsi Sistem Ekonomi Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mannan M.A., (1997) Teori dan Praktek Ekonomi Islam, Yogyakarta: PT Dana Bhakti Prima Yasa.
Mildawan, S, (2022). Strategi Penyuluhan Pertanian Dalam Mendukungpasca Panen Kakao Di Desa Kuto Mulyo Kecamatanbiru-Biru Dan Desa Kutambaru Kecamatan STM Hilirkabupaten Deli Serdang (Tesis, Universitas Medan Area). Medan: Universitas Medan Area Repository. Diakses dari https://repositori.uma.ac.id
Supriyanto, A,, Rachmawati, L., & Suryana (2023) Pengantar Manajemen Strategi: Konsep, Teori, dan Aplikasinya. Malang: Literasi Nusantara Abadi Group.
Tangkelayuk, H., Rukmana, R., & Sari, F. (2024). Kinerja Petani Kakao. Semarang: Wawasan Ilmu.
Veithzal, R., Zainal, A., & Jauhari, S. (2018). Ekonomi Mikro Islam. Jakarta: Bumi Aksara
Wisriani, N., Nuraeni, N., & Husain, T. K. (2023). Kajian peran kelompok tani dalam meningkatkan produksi usahatani kakao (Studi kasus di Desa Bulu Tellue, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai). Wiratani: Jurnal Ilmiah Agribisnis, 4(2), 126–136. https://doi.org/10.1234/wiratani.v4i2.2023
Yudirachman, R, (2016) Untung Selangit dari Agribisnis Kakao. Yogyakarta: Lily Publisher.





