Kedudukan Hukum Nadzir dalam Wakaf Tunai (Studi Komparasi Empat Madzhab dan UU Wakaf No. 41 Tahun 2004)

Authors

  • Sofarul Mubarok UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

DOI:

https://doi.org/10.51311/istikhlaf.v6i1.647

Keywords:

Empat Madzhab, Nadzir, Wakaf Tunai, UU No. 41 Tahun 2004

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedudukan nazhir (pengelola wakaf) dalam pengelolaan wakaf di Indonesia. Perkembangan wakaf saat ini telah meluas hingga pada istilah wakaf uang. Di Indonesia, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, keberadaan wakaf menjadi titik penting dalam mencapai kesejahteraan. Untuk mewujudkan kesejahteraan dari sektor wakaf, peran nazhir sebagai pengelola wakaf sangat dibutuhkan. Namun, dalam praktiknya masih terdapat sejumlah tantangan. Pemahaman masyarakat yang terbatas, sifat nazhir yang masih tradisional, dan kurangnya dukungan kelembagaan menjadi beberapa kendala utama. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka yang mengkaji dari perspektif hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf terkait pengangkatan, kewajiban, dan tanggung jawab nazhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut ulama, orang yang paling berhak menentukan siapa yang akan menjadi nazhir adalah orang yang mewakafkan harta benda (wakif). Jika wakif tidak menunjuk siapa pun, hak untuk memilih nazhir biasanya jatuh kepada hakim. Akan tetapi ada pula yang berpendapat bahwa apabila telah ditentukan siapa yang akan menerima manfaat dari wakaf (mauquf alaih), maka orang tersebut berhak memilih nazhir. Apabila penerima manfaat tidak mampu melaksanakan tugas nazhir, maka tugas tersebut diserahkan kepada walinya. Lebih lanjut, dari perspektif UU No. 41 Tahun 2004 dapat disimpulkan bahwa kedudukan nazhir sebagai pengelola harta wakaf sangatlah penting, namun perlu adanya upaya untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme nazhir agar pengelolaan wakaf dapat lebih efektif dan efisien.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Undang-Undang Nomor 41 Tahun. Tentang Wakaf, n.d.

Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun. Tentang Pelaksanaan UU No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf, n.d.

Peraturan Menteri Agama RI Nomor 4 Tahun. Administrasi Pendaftaran Wakaf Uang. Jakarta: Badan Wakaf Indonesia, 2009.

Al-Malibari, Asy-Syech Zaibuddin bin Abdul Aziz. Fathul Mu’in Terjemahan Abul Hiyadh. Surabaya: Al-Hidayah, 1993.

Al-Qur’an Dan Terjemahnya Disertai Asbabun Nuzul. Jakarta: Sahabat, 2013.

Al-Zuhaili, Wahhab. Al-Fiqih Al-Islami Wa Adillatuh. VIII. Damsyik: al-Fikr, 1989.

Anggito, Albi, and Johan Setiawan. Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV. Jejak, 2018.

Anshori, Abdul Ghafur. Hukum Dan Praktek Wakaf Di Indonesia. Yogyakarta: Pilar Media, 2005.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2016.

Azis, Dahlan Abdul. Ensiklopedi Hukum Islam Jilid 6. Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996.

Departemen Agama RI. Pedoman Pengelolaan Wakaf Tunai. Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Wakaf dan Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam Depag, 2006.

Pedoman Pengelolaan Wakaf Tunai. Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Wakaf Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, 2007.

Ghazy, Asy-Syekh Muhammad bin Qasim Al Ghazy Al. Fathul Qarib Terjemah Ahmad Sunarto. Surabaya: Al-Hidayah, 1992.

Hamami, Taufiq. Perwakafan Tanah Dalam Politik Hukum Agraria Nasional. Jakarta: Tatanusa, 2009.

Hasan, Sudirman. Wakaf Uang Perspektif Fiqih, Hukum Positif, Dan Manajemen. Malang: UIN Maliki Press, 2011.

Jaharudin. Manajemen Wakaf Produktif. Yogyakarta: Kaizen Sarana Edukasi, 2020.

Mubarok, Acep Zoni Saeful, Ahmad Zaki Mubarak, Anwar Taufik, Ari Farizal Rasyid, and Ceceng Saepulmilah. Wakaf Uang Konsep Dan Implementasinya. Tasikmalaya: Pustaka Turats, n.d.

Nasution, Bahder Johan, and Sri Warjiyati. Hukum Perdata Islam Kompetensi Pengadilan Agama Tentang Perkawinan, Waris, Wasiat, Hibah, Wakaf Dan Shodaqah. Bandung: Mandala Maju, 1997.

Prabowo, Hayu, Hendri Tanjung, Hani Fauziah, Atep Hendang, S. Faisal Parouq, and Mifta Huda. Pendayagunaan Zakat, Infaq, Shadaqah Dan Wakaf Untuk Pembangunan Sarana Air & Sanitasi Masyarakat. Jakarta: Majelis Ulama Indonesia, 2016.

Prihatini, Farida, Uswatun Hasanah, and Wirdyaningsih. Hukum Islam Zakat Dan Wakaf Teori Dan Prakteknya Di Indonesia. Jakarta: Papas Sinar Sinanti, 2005.

Qal’ah, Muhammad Rawas. Mausu’ah Fiqih Umar Ibn Al-Khattab. Beirut: Dar al-Nafais, 1989.

Rosinah, Eros. Gerakan Donghak (Suatu Kajian Sosio Historis Gerakan Sosial Petani Di Korea Pada 1894-1895). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2013.

Sabiq, Sayyid. Fiqih Sunnah Terjemahan Mujahidin Muhayan. Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2008.

Soekanto, Soerjono, and Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Rajawali Press, 2003.

Tunggal, Hadi Setia. Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Jakarta: Harvavindo, 2005.

Usman, Rachmadi. Hukum Perwakafan Di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2009.

Wadjdy, Farid, and Mursyid. Wakaf Untuk Kesejahteraan Umat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

Yasniwati, Zefrizal Nurdin, and Misnar Syam. Wakaf Untuk Kesejahteraan Sosial Di Indonesia. Padang: Andalas University Press, 2020.

Zahrah, Muhammad Abu. Muhadlarah Fi Al-Waqf. Kairo: al-Fikr al-Arabi, 1971

Downloads

Published

2024-03-03

How to Cite

Mubarok, S. (2024). Kedudukan Hukum Nadzir dalam Wakaf Tunai (Studi Komparasi Empat Madzhab dan UU Wakaf No. 41 Tahun 2004). ISTIKHLAF: Jurnal Ekonomi, Perbankan Dan Manajemen Syariah, 6(1), 27–43. https://doi.org/10.51311/istikhlaf.v6i1.647