Analisis Usaha Alternatif Dalam Meningkatkan Sumber Pendapatan Masyarakat Jorong Tabek Panjang, Kenagarian Koto Baru Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh (Studi Kasus : Usaha Anyaman Bambu)
DOI:
https://doi.org/10.51311/istikhlaf.v7i1.827Keywords:
Usaha Alternatif, Anyaman Bambu, Pendapatan MasyarakatAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis usaha alternatif anyaman bambu dapat meningkatkan sumber pendapatan masyarakat Jorong Tabek Panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha anyaman bambu berkontribusi sebagai sumber pendapatan alternatif yang signifikan bagi masyarakat setempat. Produk-produk kerajinan yang dihasilkan memberikan nilai ekonomi tinggi dan membantu memenuhi kebutuhan keluarga, terutama saat pendapatan dari sektor pertanian tidak mencukupi. Pemanfaatan sumber daya lokal, yaitu bambu yang mudah didapat, memungkinkan masyarakat untuk memproduksi dengan biaya rendah, sehingga meningkatkan potensi keuntungan. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan dalam teknologi produksi dan pemasaran yang masih bersifat lokal, pengembangan strategi pemasaran lewat media sosial dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut.
Downloads
References
Adisantoso dan Julio. Peluang dan Tantangan Pembelajaran Digital Era Industri 4.0 Menuju Era 5.0. Jakarta : Trapenes, 2021
Alfian Condro Bintoro, et.al., Pendapatan Usaha Alternatif Nelayan di Sukolilo Baru, Kanjeran, Surabaya, Jawa Timur.” Juli 2019, vol.3, no.1
Amanda Citra Ramada dan Santi Pertiwi Hari Sandi. “Penerapan Standar Operasional Prosedur (Sop) Pada Umkm Peci Anyaman Bambu Di Desa Kertaraharja.” 2023. vol. 2, no.1
Aniek Sulestiani dan Alfian Condro Bintoro. “Mata Pencaharian Usaha Alternatif Nelayan di Sukolilo Baru, Kenjeran, Surabaya.” Jurnal Ampliksi dan Inovasi Iptek (JASINTEK), Oktober 2021. vol.3, no.1
Aris Munandar & Ahmad Hasan Ridwan.Tafsir Surat An-Nisa 29 Sebagai landasan Hukum Akad Ba’i Assalam Dalam Praktek Jual Beli Online. 2023, vol. 7, no.1
Benedhikta, K. V dan Shanti Veronica Br S. “Hambatan Kearifan Lokal Anyaman Bambu Sebagai Potensi Ekonomi Kreatif Bagi Perempuan Di Desa Suka Maju.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, Juli 2022. Vol.10, no.2
Euis Amalia. Keuangan Mikro Syariah. Bekasi: Gramata Publishing, 2016
Khairinal dan Muazza. Ilmu Ekonomi Dalam PLP. Jambi: Salim Media Indonesia, 2019
M. Rafly Ahda Fadillah, et.al., “Produktivitas dan Rendemen Pembuatan Anyaman Bambu (Bambusa Sp) Serta Kontribusi Terhadap Pendapatan Masyarakat di Desa Ajungan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Balangan. Jurnal Sylva Scienteae. Oktober 2022. vol. 5, no.5
Novy Anggraini, et.al., Pengantar Ekonomi Mikro. Bandung : CV. Widina Media Utama, 2022
Pemilik Usaha Anyaman Bambu. Wawancara di Tabek Panjang, tanggal 16 Oktober 2024
Pemilik Usaha Anyaman Bambu. Wawancara di Tabek Panjang, tanggal 3 Desember 2024
Tania Oktavia dan Andis Febrian. “Strategi Peningkatan Pendapatan Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan Analisis Business Model Canvas (Studi Kasus: Pedagang Kaki Lima Lapangan Kantin Wirabraja di Bukittinggi).” GLORY, Juli 2024, vol.2, no.3, h.54-67
Wiratna Sujarweni. Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Baru Press, 2021