MENGATASI MASALAH HUBUNGAN SOSIAL MAHASISWA MELALUI KONSELING TEMAN SEBAYA

Authors

  • Selvia Nelis Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yasni Muara Bungo

DOI:

https://doi.org/10.51311/nuris.v5i2.112

Abstract

Masalah pokok penelitian ini adalah bagaimana mengatasi masalah hubungan sosial  melalui konseling teman sebaya, meliputi hubungan sosial  disosiatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen yang bertujuan untuk membandingkan kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Populasiny mahasiswa. pengumpulan data menggunakan angket dan diolah menggunakan rumus statistik (Uji t). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan adanya perbedaan skor hubungan sosial  antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, yaitu pada kelompok eksperimen terjadi peningkatan sedangkan pada kelompok kontrol terjadi penurunan. setelah Uji t, terdapatnya perbedaan antara t hitung (to) dengan t tabel (tt), pada taraf signifikan 1%. Artinya konseling teman sebaya dapat mengatasi masalah hubungan sosial  mahasiswa dengan signifikan. yaitu thitung lebih besar dibandingkan dengan ttabel. (3) terdapat perubahan setelah diberikan layanan konseling teman sebaya pada kelompok ekperimen, masalah hubungan sosial  mahasiswa dapat terentaskan. Artinya tercapai tujuan penelitian.

 

Kata Kunci: hubungan sosial, konseling, teman sebaya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad Juntika Nurihsan, Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan, Bandung: Pt. Refika Aditama, 2006.

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo, 2005.

Andi Mapiare, Psikologi Orang Dewasa, Surabaya: Usaha Nasional, 1983.

Ardimen, Implementasi Layanan Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi Dikaitkan dengan Kebutuhan Mahasiswa, Tesis, Bandung: PPS UPI, 2000.

Baharuddin, Psikologi Pendidikan Refleksi Teoretis Terhadap Penomena, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2007.

Cemara PKBI SUMBAR, Pengantar Konseling, Padang: Makalah, 2010.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1990.

Desmita, Psikologi Orang Dewasa, Batusangkar: STAIN Press, 2007.

Dikjen Dikti, Dasar Standardisasi Profesi Konseling, Jakarta: Depdiknas, 2004.

Englandrea, Hubungan Sosial, (Online), Tersedia: http://ebookbrowse.com/teori-hubungan-sosial-pdf-d341746857 (05 Februari 2013)

Enung Fatimah, Psikologi perkembangan (Perkembangan Peserta Didik), Bandung: Pustaka Setia, 2006.

IPBI,Pedoman Umum BTS (Bimbingan Teman Sebaya), Padang: Pengurus Besar IPBI, 2000.

Jalaluddin Rakhmad, Psikologi Komunikasi, Bandung: PT Raja Rosdakarya, 2007.

Kartini Kartono, Patologi Sosial Jakarta: Raja Grafindo, 1999.

Mardalis, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Prakteknya, Jakarta: Bumi Aksara, 2004.

Myrick. Robert D, Developmental Guidance and Counseling: A Pratical Approach, Minneapolis: Educational Media Corporation, 2003.

Moh. Kasiram, Metodologi Penelitian: Refleksi Pengembangan Pemahaman dan Penguasaan Metodologi Penelitian, Malang: UIN MALIKI Press, 2008.

Muhammad Ali, dkk, Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik, Jakarta: Bumi Aksara, 2004.

Munro, dkk, Penyuluhan (Counseling) Suatu Pendekatan Berdasarkan Keterampilan, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983.

Piotr Sztompka, Sosiologi Perubahan Sosial, Jakarta: Prenada Media, 2004.

Philipus, Sosiologi Politik, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004.

Prayitno dan Erman Amti, Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling, Jakarta: Rineka Cipta, 1999.

Prayitno, Dasar Standarisasi Prifesi Konseling, Jakarta: Dirjen PT Diknas, 2004.

Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula, Bandung : Alfabeta, 2005.

Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi Sosial Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial, Jakarta: Balai Pustaka, 2002.

Sayekti Pujosuwarno, Bimbingan dan Konseling Keluarga, Yokyakarta: Menara Mas O ffet, 1994.

Soerjono Soekanto, Mengenal Tujuh Tokoh Sosiologi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011.

S. Eko Putro Widoyoko, Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2012.

Sri Rumini dan Siti Sundari, Perkembangan Anak & Remaja, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004.

Sofyan S. Willis, Konseling Individual Toeri dan Praktek, Bandung: Alfabeta: 2004.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2007

Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009.

Suwarjo, Konseling Teman Sebaya (Peer Counseling) untuk Mengembangkan Resiliensi Remaja, Makalah pada Seminar Pengembangan Ilmu Pendidiakn Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negri Yogyakarta: 2008.

Sunarto, Perkembangan Peserta Dididk, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1999.

Zakiah Daradjat, Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah, Jakarta: Ruhama, 1993.

Downloads

Published

2018-10-01

How to Cite

Nelis, S. (2018). MENGATASI MASALAH HUBUNGAN SOSIAL MAHASISWA MELALUI KONSELING TEMAN SEBAYA. NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 5(2), 150–178. https://doi.org/10.51311/nuris.v5i2.112