Pemahaman dan Pengamalan Nilai-nilai Tasawuf di Kalangan Elit Muhammadiyah Sumatera Selatan

Authors

  • Purmansyah Ariadi Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Rulitawati Rulitawati Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Mona Novita Institut Agama Islam Yasni Bungo

DOI:

https://doi.org/10.51311/nuris.v8i1.292

Keywords:

Pemahaman, Pengamalan, Nilai-nilai Tasawuf

Abstract

Penyebaran Islam melalui tasawuf telah menjadikan Islam memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Dalam perkembangannya paham sufisme dan tarekat berkembang juga, sehingga menjadi wacana yang urgent dalam proses transmisi ajaran Islam di dunia Melayu. Nilai-nilai tasawuf dikalangan elit Muhammadiyah akan mewarnai pemahaman dan pengamalan yang terlembaga dalam bentuk tarekat yang membutuhkan bimbingan seorang mursyid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai tasawuf di kalangan elit Muhammadiyah. Bagaimana pemahaman nilai-nilai tasawuf di kalangan elit Muhmmadiyah, bagaimana pengamalan nilai-nilai tasawuf dikalangan elit Muhammadiyah serta Perbedaan Pemahaman Dan Pengamalan Tasawuf di Wilayah Sumatera Selatan. Metode dalam penelitian lapangan (field research) dengan teknik analisa data menggunakan diskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara terhadap para ulama dilingkungan Muhammadiyah serta didukung dengan data dokumentasi. Penelitian ini mengghasilkan: Pertama bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi dan gerakan sosial keagamaan tidak menjadikan tasawuf dan tarekat dalam rangkah gerakannya, karena di latarbelakangi berdirinya Muhammadiyah dipengaruhi gerakan Tajdid, Kedua eksistensi pengamalan nilai-nilai tasawuf yaitu: menolak secara inplisit, terbuka terhadap keberadaan tasawuf dan sikap akomodatif. Sebuah Dialog membagi kategorikan dengan terminologi eksplisit, implisit, inklusif dan akomodatif. Ketiga, berafiliasi dengan ideologi sunni. organisasi lebih mendahulukan self correction, dengan prinsip ta´aruf, tafa>hum. ta´awun, takaful dan tazamun. Dalam masalah ibadah, perbedaan organisasi keagamaan ini tidak masuk yang bersifat prinsip, tetapi furu>´iyah. Kepentingan bersama dalam membina masyarakat dengan pendekatan kultural. Organisasi ini menganut paham aswaja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Munir Mulkhan.Moral Politik Santri. Jakarta: Erlangga, 2013.
Afrizal. Metode Penelitian Kualitatif., Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2016.
Ahmad Khatib, lahir di Koto Gadang, IV Koto, Agam, Sumatera Barat, hari Senin 6 Dzulhijjah 1276 H/1860 M dan wafat di Mekah hari Senin 8 Jumadil Awal 1334 H/1916 M.
Amatullah Armstrong. Kunci Memasuki Dunia Tas{awu>f. Bandung: Mizan, 1996.
Amin A. Falsafah Kalam di Era Postmodernisme. Yogyakarta: Pelajar, 1995.
Amin A. Islamic Studies di Perguruan Tinggi, Cet. 1. Yogyakarta: Pelajar, 2009.
Anas Sujiono. Pengantar Evaluasi Pendidikn. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015.
Anwar Z, dalam Abdullah S. Ritual Pengikut Tarekat Teosofi-Volume 1 Nomor 2 Des. 2011,
B. Hubbard. Tiga Satu Tuhan: Sebuah Dialog. Pent. Santi I, Bandung: Mizan, 1998.
Balek Bennabi, Islam in History and society, (Kuala Lumpur: Berita publishing, 1988), h. 24 dalam Syamsul B, Jombang Kairo, Jombang Chichago, (Solo: Tiga Serangkai, Cet. I, 2004), h. 18. Azyumardi (edit), Toleransi Agama dalam Masyarakat Majemuk, Jakarta: ICRP, 2009
Basrowi dan Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Bertrand Russell. Sejarah Filsafat Barat…. Pent. Sigit J. Yogyakarta: Pelajar, 2004.
Creswell, John W. Research Design: Qualitative, Quantitative, And Mixed Methods Singapore: SagePublications Asia-Pacific Pte. Ltd. 2009.
Dadang K dalam Abdullah S. Ritual Pengikut Tarekat Teosofi. vol. 1 No. 2 Des. 2011
Deddy Mulyana. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya, 2011.
Harold H.T. Persoalan-Persoalan Filsafat, Pent. Rasidi, Jakarta: Bulan Bintang, 1984.
Husien Umar. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008.
Huston S. Kebenaran yang Terlupakan.., Pent, Ridwan M. Yogyakarta: IRCiSoD, 2001.
Iskandar. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: GP Press, 2008
M. Iqbal Hasan.Pokok-Pokok statistic I. Jakarta: Bumi Aksara, 2015.
Muhammad A. Tanwir al-Qulub. Singapore: al-Haramain, tt, 2009.
Musthafa. Muhammadiyah Sebagai Gerakan. Yogyakarta: Pelajar, Cet. 3, 2003
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan, Surat Keputusan PWM Sumsel Nomor: 002/KEP/II.0/B/2011 Tanggal 07 Rabiul Awwal 1432 H/ 10 Februari 2011 M.
Reynold A. Nicholson, Mistik dalam Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2000.
Saipul Annur, Metode Penelitian, Palembang: Grafindo Telindo Press, 2008.
Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2009.
-----------. MetodePenelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2010.
Sumadi Suryabrata. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011.
Theodorson dalam Tosun Bayran al-Jerrahi. The Secret of Secrets, terj. Joko SK (Risalah Gusti), h. 87 dalam Abdullah S, Ritual Pengikut Tarekat. Teosofi-Volume 1 Nomor 2 Des. 2011.
Yusuf Qardhawi. Karakteristik Islam. Surabaya: Risalah Gusti, 1996.
Zuriatul Khairi. Teologi Muhammadiyah dan NU. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2011.

Downloads

Published

2021-08-24

How to Cite

Ariadi, P., Rulitawati, R., & Novita, M. (2021). Pemahaman dan Pengamalan Nilai-nilai Tasawuf di Kalangan Elit Muhammadiyah Sumatera Selatan. NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 8(1), 166–191. https://doi.org/10.51311/nuris.v8i1.292