Etika Komunikasi Orang Tua-Anak Perspektif Alquran Surat Luqman Ayat 12-19
DOI:
https://doi.org/10.51311/alnaba.v1i1.409Keywords:
Etika Komunikator, Komunikasi Orang tua Anak, Q.S Luqman:12-19Abstract
Pentingnya pedoman praktis bagi orang tua sebagai komunikator dalam etika komunikasi terhadap anak Pandangan Al-Qur’an surat LuqmÄn ayat 12-19 mengenai bagaimana etika komunikasi orang tua-anak diterapkan. Tulisan ini bertujuan menelusuri nilai-nilai etika komunikator dalam interaksi antara Luqman sebagai orang tua terhadap anaknya. Tulisan ini merupakan konten analisis dari berbagai sumber tafsir yang masyhur termasuk ahli tafsir indonesia, disamping itu ditambahkan kajian terhadap teori-teori dengan pendekatan kualitatif. Penulis menyimpulkan bahwa nilai-nilai etika komunikator yang dapat diambil dari kisah Luqman adalah: 1) Orang tua harus menjadi teladan, 2) Memiliki kepercayaan diri dalam memberi nasihat, 3) Memiliki kesabaran yang tinggi, 4) Menunjukkan rasa kasih sayang pada anak, dan 5) Menghindari kesombongan dalam komunikasi verbal maupun non-verbal. Penelitian ini menemukan nilai-nilai baru yang berorientasi pada peningkatan kualitas pribadi komunikator itu sendiri seperti nilai keteladanan, kesabaran, kepercayaan diri, menjauhi kesombongan serta adanya kasih sayang. Nilai-nilai tersebut lahir dari tindakan langsung yang dicontohkan Luqman sebagai komunikator di dalam Q.S. Luqman ayat 12-19. Oleh karenanya jika orang tua menginginkan keberhasilan komunikasi terhadap anak-anak mereka maka seharusnya kualitas diri lebih dikedepankan dari pada pemaksaan terhadap komunikan akan isi pesan itu sendiri.
Downloads
References
Al-Maraghi, A. M. (1974). Tafsir al-Maraghi. t.t.p: Darul Fikr
Al-Qurthubi, A. ‘. (2006). Al-Jaami’ Li Ahkaami al-Qur’an wa al-Mubayyin Lima Tadzomanahu Min as-Sunnah wa ai al-Furqon, al-Juz al-Awaal. Lebanon: Muassasatu ar-Risaalah.
Alu Sheikh, A. b. (2004). Tafsir Ibnu Katsir (Vol. VI). (M. A. al-Atsari, Penerj.) Bogor: Pustaka Imam asy-Syafi‟i.
Amir, M. (1999). Etika Komunikasi Massa dalam Pandangan Islam. Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu.
At-Tirmidzi, A.-I. a.-H. (tt). Sunan At-Tirmidzi. Riyadh: Maktabah al-Ma’rif li an-Nasyr Wa at-Tauzi’.
Basri, H. (1997). Keluarga Sakinah (3 ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bertens, K. (2013). Etika. Yogyakarta: Kanisius.
Irwanto, D. I. (1991). Kepribadian, Keluarga dan Narkoba (TinjauanSosial dan Psikologis) (3 ed.). Jakarta: Arcan.
Katsir, I. I. (2004). Al-Bidayah Wa an-Nihayah. t.t.p.: Baitul Afkar ad-Dauliyah.
Mandzur, I. (tt). Lisanu al-‘Arab. Kairo: Dar al-Ma’arif.
Mulyana, D. (2014). Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Qutb, S. (2002). Tafsir fi Zhilalil Qur’an (Vol. IX). (A. Y. basyarahil, Penerj.) Jakarta: Gema Insani Press.
Rafiq, M. (t.thn.). Hadis Tematik Tentang Etika Komunilkasi Islam (Tanggung Jawab, Saling Menghormati, Kritik konstruktif. Analitica Islamica, XIII.
Shihab, M. Q. (2002). Tafsir al-Misbah, Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an (Vol. X). Jakarta: Lentera Hati.
Sobur, A. (1996). Komunikasi Orang tua-Anak (1 ed.). Bandung: Angkasa.
Supraktiknya, A. (1995). Komunikasi Antar Pribadi Tinjauan Psikologis (1 ed.). jogjakarta: Kanisius.
Syaripuddin, Y. I. (2013). Komunikasi Pendidikan. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Syukur, K. (2007). Komunikasi Islami. Bandung: Citapustaka Media.
Zakaria, Z. A. (2016) Tafsir Inspirasi. Medan: Duta Azhar.