Mengatasi Marginalisasi Suku Anak Dalam Melalui Pedidikan Keagamaan di Dwi Karya Bakti
DOI:
https://doi.org/10.51311/nuris.v12i1.963Keywords:
Suku Anak Dalam, Marginalisasi, Pendidikan KeagamaanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pendidikan keagamaan dalam mengatasi marginalisasi yang dialami oleh Suku Anak Dalam di wilayah Dwi Karya Bakti. Marginalisasi yang terjadi meliputi aspek sosial, ekonomi, dan budaya, di mana kelompok ini kerap tersisih dari akses layanan dasar, termasuk pendidikan. Melalui pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi dengan melibatkan tokoh agama, pendidik lokal, serta anggota komunitas Suku Anak Dalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan keagamaan bukan hanya menjadi sarana pembelajaran nilai-nilai spiritual, tetapi juga menjadi jembatan sosial yang memperkuat identitas, membuka akses terhadap pendidikan formal, dan meningkatkan partisipasi sosial masyarakat Suku Anak Dalam. Kegiatan keagamaan turut membangun rasa percaya diri, solidaritas komunitas, dan pemahaman lintas budaya dengan masyarakat sekitar. Dengan demikian, pendidikan keagamaan berperan strategis dalam proses pemberdayaan dan integrasi sosial komunitas terpinggirkan ini. Penelitian ini merekomendasikan penguatan sinergi antara lembaga keagamaan, pemerintah, dan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan program pendidikan berbasis nilai lokal dan spiritual.
Downloads
References
Ahmad Zain Sarnoto, ‘Budaya Lokal Dan Pendidikan Islam : Studi Kasus Suku Anak Dalam’, Pengaruh Kurikulum Lokal Dan PAI, 8.1 (2021), pp. 1–16
Asniah, A, ‘Sekarang Suku Anak Dalam Sudah Banyak Yang Memeluk Agama Islam Dan Memiliki Sebuah Perkampungan Di Setiap Kabupaten Di Provinsi Jambi’, 2023, pp. 1–23
Fuadi, Ahmad, Ardi Muthahir, and Musi Rawas Utara, ‘PERKAWINAN ADAT SUKU ANAK DALAM ( SAD ) PERSPEKTIF UU NO . 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN ( Studi Kasus Di Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan ) Ahmad Fuadi , Fitriyani , Ardi Muthahir , Devi Anggreni . Sy . 2 Universitas Bina Insan , Lu’, no. 1 (1974), pp. 21–29
Hari, Tumenggung, ‘Wawancara’ (Dwi Karya Bakti), p. 14.00 wib
Hilmi, Rafiqi Zul, Ratih Hurriyati, and Lisnawati, ‘BUDAYA LOKAL DAN PENDIDIKAN ISLAM : STUDI KASUS SUKU ANAK DALAM DI JAMBI’, 3.2 (2018), pp. 91–102
Menurut, Muhammadiyah, and Pemikiran K H Ahmad, ‘Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ( TPBIS ) Berdasarkan Perspektif Pendidikan Moderasi Beragama’, 3 (2025), pp. 234–50, doi:10.62083/h9jdsx06
Noor, Nina Nobelia, and others, ‘Pendidikan Politik Bagi Perempuan Sebagai Upaya Mengatasi Marginalisasi Gender Dalam Pemerintahan’, Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan, 12.1 (2022), pp. 43–57, doi:10.35194/jpphk.v12i1.1607
Nurwahyuliningsih, Eka, ‘Analisis Program Pemberdayaan Komunitas Adat’, Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 22.2 (2021), pp. 86–97
‘Obsevasi’ (Dwi Karya Bakti), p. 11.00 wib
Pramudita, Galuh, and Muslihati Muslihati, ‘Eksplorasi Budaya Dalam Konseling: Kajian Nilai-Nilai Pada Suku Melayu Jambi’, JKI (Jurnal Konseling Indonesia), 9.2 (2024), pp. 85–96, doi:10.21067/jki.v9i2.10142
Rahmawati, Titi, Harliana, and Anggara Setya Saputra, ‘PARADIGMA Jurnal Pengabdian Masyarakat’, 1.August (2023), pp. 39–49
Rozali, Yuli Asmi, ‘Penggunaan Analisis Konten Dan Analisis Tematik’, Penggunaan Analisis Konten Dan Analisis Tematik Forum Ilmiah, 19 (2022), p. 68
Sa’adah, Ika Rofiatus, ‘Model Pendidikan Anak Di Komunitas Suku Anak Dalam (Sad) Desa Sialang Kabupaten Merangin Jambi’, 2022, pp. 1–80
Salwa Andini, and Yakobus Ndona, ‘Pendidikan Sebagai Agen Perubahan Dalam Mengembangkan Budaya Keadilan Sosial’, Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan, 2.3 (2024), pp. 202–08, doi:10.55606/lencana.v2i3.3766
Saputra, Irwan, and others, ‘Partisipasi Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Smpit Tq Ulil Albab Karanganyar’, Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 6 (2024), pp. 255–65
Sari, A Permata, ‘Studi Etnobotani Pemanfaatan Jenis-Jenis Tumbuhan Obat Tradisional Oleh Suku Anak Dalam Di Dusun Selapik Sebagai Bahan Pengayaan Taksonomi Tumbuhan’, 2024 <https://repository.unja.ac.id/62436/%0Ahttps://repository.unja.ac.id/62436/6/SKRIPSI FULL-PDF.pdf>
Tabuni, Abed Nego, ‘Nilai Dan Fungsi Budaya Bakar Batu Dalam Relasi Lintas Suku Di Pegunungan Tengah Papua’, Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 6.1 (2023), pp. 171–85, doi:10.37329/ganaya.v6i1.2210
Tahun, Desember, and Muhammad Aldi, ‘Peran Pidato Islam Dalam Penguatan Pendidikan Agama Islam : Membangun Karakter Generasi Berakhlak Mulia’, 1.3 (2024), pp. 293–303
Ummah, Masfi Sya’fiatul, ‘INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA’, Sustainability (Switzerland), 11.1 (2019), pp. 1–14 <http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI>
Walad, Muzakkir, and others, ‘Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti INTEGRASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM PENDIDIKAN AGAMA : TRANSFORMASI KARAKTER AGAMA’, 12 (2025), pp. 265–77
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
NUR EL ISLAM Journal is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
(1) The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0), which means that Nur El Islam reserves the right to save, transmit media or format, Database), maintain, and publish articles without requesting permission from the Author as long as it keeps the Author's name as the owner of Copyright.
(2) The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Nur El Islam.