Meningkatkan Minat Belajar Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Surat Kabar Pada Kelas III di Sekolah Dasar Negeri 119/VIII Tirta Kencana Rimbo Bujang
Keywords:
Media Surat Kabar, Minat Belajar Siswa, Bidang Studi Bahasa IndonesiaAbstract
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat belajar bahasa Indonesia siswa kelas III SD Negeri 119/VIII Tirta Kencana, dalam menyelesaikan masalah rendahnya minat belajar siswa adalah dengan menggunakan media koran. Setelah penggunaan media koran, minat belajar siswa kelas II SD Negeri 119/VIII Tirta Kencana pada pembelajaran bahasa Indonesia meningkat. Penelitian ini dilaksanakan (2) dalam dua siklus sebanyak 22 siswa. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi oleh guru dan kolaborator, tes hasil belajar dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan teknik persentase, dan minat belajar siswa dinyatakan dengan skor tinggi, sedang, dan rendah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media berita dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas III SD Negeri 119/VIII Tirta Kencana pada pelajaran bahasa Indonesia. Hal ini terlihat pada penelitian yang menunjukkan kemampuan mengarang dan menulis paragraf siswa yang berjumlah 22 siswa, 14 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki yang sudah mencapai indikator keberhasilan penelitian yaitu 86,36% siswa meningkatkan pembelajaran bahasa Indonesia siswa pelajaran bahasa. Berdasarkan analisis data dalam penelitian tindakan kelas ini, pemanfaatan media koran dalam minat belajar siswa kelas III SD Negeri 119/VIII Tirta Kencana mata pelajaran bahasa Indonesia yang telah diterapkan telah tercapai dan rumusan masalah “Dapatkah koran media peningkatan minat belajar siswa bidang studi bahasa indonesia Kelas III SD Negeri Nomor 119/VIII Tirta kencana “Sudah terpecahkan.
Downloads
References
Aris Shoimin. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014, cet. 1.
Asri Budiningsih. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, 2005, cet. 1
Direktorat Jenderal.Kumpulan Undang-undang dan Peraturan Pemerintah RI Tentang Sistem Pendidikan. Jakarta: Departemen Agama RI, 2007.
Dyah Rosita. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered HeadTogether Disertai Metode Eksperimen pada Pembelajaran Fisika Kelas X Di SMA Negeri Arjasa.†dalam Pembelajaran Fisika, vol. V, no. 1.
Damar Retnaningsih. “Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Model NHT Pada Siswa Kelas V SD Negeri Panggang.†dalam Pendidikan Guru Sekolah, vol. 19, no. 5.
Dwi Ristianti. “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Numbered Head Together pada Siswa Kelas IV SDN Sambirejo 02 Tahun 2013/2014†(Skripsi, Program Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013).
LifKhoiruAhmadi dan Sofan Amri. Pengembangan dan Model Pembelajaran Tematik Integratif. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya, 2014.
Ladeni Jariswandana. “Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write.†dalam Jurnal Pendidikan Matematika, vol. I, no. 1.
Miftahul Huda.Cooperatif Learning: Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2011, cet. 1.
Sri Harmini. “Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII G SMPN 2 Ponorogo.†dalam Studi Sosial, vol. II, no. 1.
Sumiati dan Asra. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima, 2007.
Titis Prabaningrum. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar di SMA 1 Sidoharjoâ€
(Skripsi, Program Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2016).
Sri Nuryati. “Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Matematika Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Siswa Kelas VIII C SMP Muhammadiyah 1 Minggir†(Skripsi, Program Sarjana Universitas PGRI Yogyakarta, 2015).
Sugiyono. Metode Penelitian Tindakan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2015. cet. 21.
