Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Modelling The Way pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Nomor 94/II Bungo

Authors

  • Delvia Ayu Ningsih Institut Agama Islam Yasni Bungo
  • Nurbaedah Institut Agama Islam Yasni Bungo
  • Wiwin Narti Institut Agama Islam Yasni Bungo
  • Muhammad Nur Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Bungo

DOI:

https://doi.org/10.51311/el-madib.v4i1.588

Keywords:

Hasil Belajar, Modelling The Way, Siswa Sekolah Dasar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Nomor 94/II Bungo pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Nomor 94/II Bungo pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Taggar. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes tertulis, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan modelling the way dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Nomor 94/II Muara Bungo dengan rincian: pada aspek kognitif pra siklus peserta didik menunjukkan presentase ketuntasan hasil belajar 54,167% dengan kriteria sedang dan nilai rata-rata kelas 75,7, pada siklus I persentase jumlah peserta didik yang tuntas mengalami peningkatan yaitu sebesar 79,167% dengan kriteria tinggi dan nilai rata-rata kelas 84,83, pada siklus II jumlah persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik kembali mengalami peningkatan menjadi 87,5% dengan kriteria tinggi dan nilai rata-rata kelas 88,1. Peningkatan hasil belajar belajar aspek afektif pada siklus memperoleh skor 121 dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 56% dengan kriteria sedang, sedangkan pada ranah psikomotor memproleh sko 76 dengan presentas ketuntasan belajar klasikal 52,7% dengan kriteria sedang. Pada siklus I pertemuan pertama hasil belajar ranah afektif memperoleh skor 159, presentase ketuntasan belaja klasikal 73,6% dengan kriteria tinggi dan ranah psikomotor memperoleh skor 154, presentase ketuntasan klasikal 72,2% dengan kriteria tinggi. Sedangkan pada siklus II pertemuan hasil belajar ranah afektif memperoleh skor 179, presentase ketuntasan hasil belajar klasikal 82,8% dengan kriteria tinggi dan pada ranah psikomotor memperoleh skor 175, pesentase ketuntasan klasikal 81% dengan kriteria tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A.M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2014).

A.M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. 2012.

Benjamin S. Bloom, etc..Taxonomy of Educational Objectives : The Classification of Educational Goals, Handbook I Cognitive Domain. New York : Longmans, Green and Co: 1956)

Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006).

Dave, R. H. "Psychomotor Levels." In Developing and Writing Behavioral Objectives, ed. Robert J. Armstrong. (Tucson AZ: Educational Innovators Press. 1970).

Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran.(Jakarta: Rineka Cipta: 2015).

E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, (Bandung,Remaja Rosdakarya, 2011).

Erwin Widiasworo. Cerdas Pengelolaan Kelas: Paduan Mewujudkan Pembelajaran Efektif dan Berkualitas di Sekolah, (Yogyakarta: Diva Pres, 2018).

Fajri Ismail, Evaluasi Pendidikan. (Palembang: Tunas Gemilang Press, 2014). Hal. 38

Hamid Patilina, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2011).

Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011).

Hisyam Zaini, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008).

Husaini Usman & Purnomo Setiady Akbar, Edisi 2, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta:Bumi Aksara, 2014).

John M. Keller.Motivational Design Instruction dalam Charles M Reigeluth (ed.), Instructional design theories and models. (Hillsdale, NJ.: Lawrence Erlbaum Associates, Publishers:1983)

Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Yogyakarta:Graha Ilmu, 2006).

Komaruddin, Metode Penulisan Skripsi dan Tesis, (Bandung: Angkasa, 2007,)

Krathwohl, Bloom dan Masia.1964.The Taxonomy of Educational Objectives: Handbook II Krathwohl, D. R. A revision of Bloom's Taxonomy: an overview – Theory Into Practice,College of Education, (The Ohio State University Learning Domains or Bloom's Taxonomy: The Three Types of Learning. 2002).

M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003).

Nia Anggraini, Ta’dib Jurnal Pendidikan Islam. (Palembang: Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah, 2011). Hal.6

Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014).Pemerintah

Republik Indonesia.Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS).(Jakarta. 2003)

Rohmalina Wahab. Psikologi Belajar.(Jakarta: Rajagrafindo Persada2016).

Suhardjono, Penelitian Tindakan Kelas, (BumiAksar:Jakarta, 2012.

W. Gulo, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Grasindo, 2002).

Winkel, Psikologi Pengajaran (Jakarta : Gramedia, 2009).

Downloads

Published

2022-09-03

How to Cite

Ayu Ningsih, D., Nurbaedah, Narti, W., & Nur, M. (2022). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Modelling The Way pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Nomor 94/II Bungo. El-Madib: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 4(1), 31–66. https://doi.org/10.51311/el-madib.v4i1.588