Media Daur Ulang Sebagai Sarana Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun

Authors

  • Sri Wahyuni Institut Agama Islam Yasni Bungo
  • Sugeng Kurniawan Institut Agama Islam Yasni Bungo
  • Anita Kurniasari Institut Agama Islam Yasni Bungo

DOI:

https://doi.org/10.51311/alayya.v4i1.613

Keywords:

Motorik halus, Anak usia dini, Media daur ulang

Abstract

Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui proses peningkatkan kemampuan motorik halus pada anak Usia 4-5 Tahun di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Tunas Bangsa Dusun Tuo Limbur Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten Bungo. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adalah belum optimalnya kemampuan motorik halus anak. Hal ini terlihat pada saat proses pembelajaran anak kurang mampu menggerakkan jari-jemarinya pada saat menggunakan alat tulis yang tepat, mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit, menjiplak bentuk, mengontrol gerakan tangan yang menggunakan otot halus, menirkan hasil karya sesuai dengan perintah, serta meronce bahan daur ulang dengan tepat. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis and Taggart. Peneltian ini dilakukan selama II siklus setiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik Observasi, Wawancara dan dokumentasi yang bertujuan untuk memperoleh data kemampuan motorik anak. Berdasarkan penelitian yang diperoleh dari hasil observasi dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak dalam motorik halus mengalami peningkatan disetiap siklusnya. Penelitian tindakan kelas yang di lakukan pada PAUD Tunas Bangsa Dusun Tuo Limbur. Capaian kemampuan motorik halus anak saat pra siklus dengan persentase 33,3%, pada siklus Siklus I dengan persentase 50% dan capaian pada Siklus II sebesar 83,33%. Penggunaan media daur ulang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Tunas Bangsa Dusun Tuo Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten Bungo.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afi Parnawi. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Yogyakarta: Deepublish, 2020.

Ahmad Rudiyanto. Perkembangan Motorik Kasar Dan Motorik Halus Anak Usia Dini. Lampung: Darussalam Press Lampung, 2016.

Asmawati L. Perencanaan Pembelajaran PAUD. PT Rosdakarya: Bandung, 2014.

Dwi Susilowati. “Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Solusi Alternatif Problematika Pembelajaran”, dalam Jurnal Ilmiah Edunomika, vol. II, no.1.

http://jenis-jenis-limbah-dan-daur-ulang.html

https//: Wikipedia bahasa indonesia,esklopedia bebas-daur-ulang.htm

Jalaludin. Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya: CV Pustaka Media Guru, 2021.

Janice J. Beaty. Observasi Perkembangan Anak Usia Dini, Diterjemahkan Oleh Arif Rakhman, Dari Judul Asli Observing Development Of The Young Child. Jakarta: Kencana, 2013.

Masganti. Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Depok: Prenada Media, 2017.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional PAUD. Jakarta: Kemendikbud 2015.

Santrock. Child Development. Eleventh edition terjemahan Mila Rachmawati & Anna Kuswanti. Jakarta: Erlangga, 2007.

Sumantri. Model Pengembangan Ketrampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikti, 2005.

Watini S. dkk. “Penerapan Metode Pemberian Tugas Melalui Kegiatan Meronce Untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Kelompok B”, dalam PGPAUD, vol. IV, no.1.

Yudha & Rudyanto. Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Kemampuan Anak TK. Jakarta: Depdiknas, 2005.

Yuliani Nurani Sujiono. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks, 2009.

Downloads

Published

2024-02-03

How to Cite

Wahyuni, S., Kurniawan, S., & Kurniasari, A. (2024). Media Daur Ulang Sebagai Sarana Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun . ALAYYA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(1), 21–37. https://doi.org/10.51311/alayya.v4i1.613